SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri), blusukan di Kampung Joho, Manahan, Solo, Rabu (12/2/2020) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Munculnya kasus orang tertular virus corona di Indonesia memberikan efek ke aktivitas calon peserta Pilkada Solo 2020.

Salah satunya, Gibran Rakabuming Raka. Calon wali kota (cawali) yang mendaftar lewat PDIP itu menyetop kegiatan blusukannya selama dua pekan ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama ini, blusukan menjadi aktivitas rutin putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk menyosialisasikan dirinya sebagai cawali Pilkada Solo 2020 kepada masyarakat. Lewat blusukan pula Gibran menjaring aspirasi dari masyarakat.

Perempuan Positif Corona yang Meninggal Dunia Asal Jatipurno Wonogiri

Namun efek kasus corona yang membuat Pemkot menetapkan Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) memaksa Gibran menghentikan aktivitas yang merupakan strateginya melaju ke Pilkada Solo itu.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Selasa (17/3/2020), Gibran Rakabuming sudah menghentikan sementara aktivitas blusukannya beberapa hari terakhir. Sikap itu mengikuti kebijakan Pemkot yang menetapkan Solo KLB virus corona

“Iya, kami libur [blusukan/sosialisasi] dua pekan,” ujar Juru Bicara Kancane Gibran Gess (Kagege), Imelda Yuniarti, saat ditanya Solopos.com via pesan Whatsapp (WA).

Kadung Bayar Katering Rp100 Juta & Undangan, Warga Sukoharjo Terancam Batal Mantu

Menurut dia libur blusukan itu untuk menghormati kebijakan Wali Kota Solo. Efek adanya pasien positif corona yang meninggal di Solo, Kota Bengawan ditetapkan berstatus kejadian luar biasa (KLB) oleh Wali Kota.

Penetapan status itu diikuti dengan kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Meminimalkan Risiko Penularan Corona

Kebijakan tersebut untuk meminimalkan risiko penularan virus corona karena terjadinya kontak langsung. “Untuk memotong mata rantai penyebaran virus karena adanya kontak langsung, dua pekan ke depan kami tiarap,” kata dia.

Begini Proses Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona Wonogiri

Namun koordinasi antarsukarelawan pendukung Gibran, menurut Imelda terus berjalan. Salah satu agenda prioritas elemen sukarelawan pendukung Gibran yaitu gerakan melawan virus corona. Tujuannya menguatkan warga Solo.

“Kegiatan teman-teman masih terus berjalan. Ini kami sedang siapkan gerakan bersama melawan Corona. Ini penting untuk memberikan dukungan moril kepada masyarakat Solo dalam melawan penyebaran virus tersebut,” tutur dia.

3 Pasien Positif Corona di Jateng Meninggal Dunia, 2 di Solo

Berdasarkan catatan Solopos.com, Gibran adalah salah satu cawali Solo yang selama ini aktif blusukan di kampung-kampung. Dia bersosialisasi dengan berbagai elemen masyarakat Solo dan menampung aspirasi maupun keluhan masyarakat.

Dalam sehari Gibran mengaku bisa mendatangi empat hingga enam kegiatan masyarakat di lima wilayah kecamatan. Saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu dia mengakui blusukan adalah strategi utama di pertarungan Pilkada Solo 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya