SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York–Indeks Saham di bursa Wall Street ditutup variatif. Nasdaq ditutup melemah karena melemahnya saham-saham teknologi berkapitalisasi besar di sesi akhir perdagangan.

Sementara Dow Jones dan S&P 500 hanya menguat tipis dalam perdagangan yang tidak terlalu ramai karena memudarnya optimisme soal China yang akan meredam pertumbuhannya. Selain itu, faktor teknikal juga menyatakan adanya pelemahan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Mengawali perdagangan, saham-saham sempat menguat tajam karena adanya optimisme China tidak akan agresif untuk memangkas pertumbuhannya, sehingga langsung mendorong kenaikan saham-saham energi dan material.

Perusahaan yang menjual minyak seperti Chevron Corp dan menjual alat berat seperti Caterpillar Inc langsung menguat dan menjadi salah satu penopang indeks Dow Jones. Saham Caterpillar dan Chevron masing-masing tercatat naik 1,5%.

Pada perdagangan Senin (13/12), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 18,24 poin (0,16%) ke level 11.428,56. Indeks Standard & Poor’s 500 juga menguat tipis 9,06 poin ke level 1.240,46, sementara Nasdaq melemah 12,63 poin (0,48%) ke level 2.624,91.

Perdagangan berjalan tidak terlalu ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 7,32 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun ini yang mencapai 8,62 miliar lembar saham.

Investor sebelumnya sempat khawatir China akan menaikkan suku bunganya guna meredam pertumbuhan ekonominya yang terlalu cepat.

“Meskipun China tidak mempengaruhi kita 100%, namun jika terlalu ketat (kebijakannya), maka itu berarti berkurangnya kekuatan dari pemulihan ekonomi yang lemah disini,” ujar Jeffrey Friedman, analis senior dari Lind-Waldock seperti dikutip dari Reuters dan diberitakan detikSport, Selasa (14/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya