SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Edy Rahmayadi akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan itu diumumkan Edy dalam Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Hotel Sofitel Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1/2019).

Keputusan tersebut membuat Edy Rahmayadi menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hashtag atau tanda pagar (tagar) #EdyOut yang sebelumnya pernah membahana di media sosial, kali ini menjadi yang teratas dalam daftar trending topic Twitter Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak kurang dari 2.800 kicauan dengan hashtag tersebut memenuhi Twitter hingga Minggu (20/1/2019) sore. Kabanyakan warganet mengungkapkan kegirangan mereka atas mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

Horeee #EdyOut,” tulis pengguna akun Twitter @dharmanapit.

“Selamat berpesta untuk yang dari dulu meneriakkan #EdyOut,” ungkap pengguna akun Twitter @Basuki_rachmat2.

“Hahaha. Kalau pak #edyout insya Allah sepak bola Indonesia juga baik,” kicau pengguna akun Twitter @dee79ers.

Hashtag #EdyOut menjadi trending topic Twitter Indonesia.

Wajar saja jika warganet merasa girang atas mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI. Pasalnya, pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara itu dianggap oleh banyak kalangan, terutama warganet, tak mampu membawa persepakbolaan Indonesia ke arah lebih baik.

Banyak yang menyerukan #EdyOut karena Edy melanjutkan jabatannya sebagai ketua umum PSSI saat dirinya menjabat sebagai gubernur. Rangkap jabatan itu lah yang memicu warganet semakin menyerukan #EdyOut beberapa waktu silam.

Namun demikian, banyak pula warganet yang menyayangkan mundurnya Edy Rahmayadi. Dengan beragam alasan, mereka menyayangkan mundurnya Edy itu disertai dengan penetapan Djoko Driyono sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum PSSI.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Edy mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI lantaran merasa gagal memimpin PSSI. Ia juga menegaskan tak ada tekanan dalam keputusannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya