SOLOPOS.COM - Ilustrasi mahasiswa UGM akan KKN (JIBI)

Solopos.com, BOYOLALI—Sebanyak 50 anak mengikuti lomba mewarnai wayang di Balai Kecamatan Klego, Boyolali, Minggu (23/1/2022). Mereka mewarnai dengan pensil warna di gambar yang sudah disediakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ketua acara, Billy Fedry, mengatakan lomba mewarnai tersebut diperuntukkan bagi anak kelas I hingga kelas III SD. Lomba tersebut bertujuan mengedukasi anak tentang wayang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi ini lomba mewarnai wayang untuk anak kelas I hingga kelas III SD. Tujuan acara ini untuk sarana edukasi terhadap anak-anak dan juga penanaman nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Pesertanya yang mendaftar 50 anak,” ujar Billy kepada Solopos.com, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga: Tim KKN UGM Bangun Jaringan Air Bersih di Selo

Billy mengatakan tokoh wayang yang diwarnai adalah Bima. Billy mengatakan Bima dipilih agar anak-anak dapat meniru sifat Bima yang memiliki watak ksatria.

“Mengapa diambil dari tokoh Bima supaya bisa diajarkan sifat-sifat Bima dan semoga anak-anak bisa meniru sifat dari Bima,” katanya.

“Harapannya dengan acara ini anak-anak dapat bisa mengenal lebih wayang, lebih mengapresiasi budaya-budaya lokal, terutama indonesia,” harap Billy.

Baca Juga: Boyolali Akan Gelar Pertunjukan Wayang Virtual Juni Ini, Catat Tanggalnya

Salah satu peserta, Lintang Faqih Haqiqi, mengatakan tidak memiliki kesulitan saat mewarnai. Anak kelas III SD tersebut mengaku sudah tiga kali mengikuti lomba serupa.

“Saya suka wayang walau tokoh wayang tidak hafal. Tidak ada kesulitan untuk mewarnai karena sudah beberapa kali mengikuti lomba mewarnai,” kata Faqih saat diwawancara di sela-sela menggambar.

Tak hanya menggelar lomba mewarnai wayang, tim KKN UGM Klego juga mengadakan pameran lukisan wayang karya seniman lokal, Ki Djoko Sutedjo. Pameran tersebut di gelar di area yang sama, Balai Kecamatan Klego.

Baca Juga: Kenalkan Sekolah, MIM PK Kenteng Boyolali Gelar Aneka Lomba

Puluhan lukisan karya Ki Djoko Sutedjo ditampilkan di Balai Kecamatan Klego. Seniman lokal tersebut mengatakan tujuan dari pameran lukisannya untuk melestarikan dan mengembagkan wayang. Karya-karya Ki Djoko Sutedjo tersebut juga dijual dengan harga Rp200.000 hingga Rp10 miliar.

“Pameran ini bertujuan melestarikan, mengembangkan kesenian kita wayang. Untuk harga lukisan saya dari Rp200.000 hingga Rp10 miliar. Untuk lukisan yang Rp10 Miliar itu lukisan ibu jamu gendong yang banyak dianggap orang memiliki kekuatan magis karena bisa tersenyum sendiri, matanya bergerak sendiri,” ungkapnya.

Namun, dalam pameran tersebut lukisan ibu jamu gendong tidak dipamerkan. Beberapa lukisan wayang yang dipamerkan adalah Pandawa Lima, Gatotkaca, Bima, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya