SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Seusai melawan Persibo Bojonegoro, dua pekan lalu, Eduardo Bizzaro mengeluh pangkal pahanya sakit. Palang pintu Persiba Bantul itu tetap nekad bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Sabtu (21/1) lalu.

Sekarang, Eduardo benar-benar merasa tidak ingin memaksakan diri menghadapi Persebaya Surabaya akhir pekan ini. Dia mengaku sakit yang dirasakannya melebihi gejala yang dirasakan sebelum melawan Persija.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sangat sakit sekali,” ujar Bizarro, Selasa (24/1). Dalam latihan Selasa kemarin,  Bizarro masih terlihat biasa-biasa saja. Dia masih kelihatan tanpa merasakan keluhan apapun dalam menjalani porsi latihan.

Baru  ketika  porsi latihan game, secara tiba-tiba ia mengerang kesakitan. Ternyata cedera pangkal kakinya kambuh sehingga akhirnya ia  menarik diri  dari latihan. Terapis Persiba, Sigit Wardana, mengatakan menjadi sebuah resiko bagi Eduardo apabila dipaksakan bermain di kandang Persebaya.

Karena itu, Sigit menganjurkan agar  tidak terlalu memaksakan pemain berusia lebih dari tiga puluh tahun itu saat melawat ke Surabaya, Jawa Timur, nanti. Kepada  Bizarro pula  ia  mengisyaratkan  agar tak memaksakan diri seperti yang dilakukannya kala tetap bermain melawan Macan Kemayoran, julukan Persija.

Sebagai pemain yang memiliki peran vital di tim, Eduardo menyadari jika pada akhirnya dia  tak mampu berbuat banyak untuk membantu tim meski laga yang bakal dijalani Persiba merupakan laga krusial.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pendukung tim ini. Saya tak ingin memaksakan diri. Takutnya permainan yang kurang maksimal dari saya nanti malah justru menggoyahkan permainan tim,” tegasnya.

Selain Eduardo, Persiba juga kehilangan pemain tengahnya, Arwin Rabda, saat menghadapi Persebaya. Pelatih M Basri menyikapi hal itu dengan tenang-tenang saja. Basri tak sepenuhnya  khawatir meski kehilangan salah satu elemen vital timnya.

“Kalau kondisinya sudah seperti itu ya mau bagaimana lagi. Saya hanya bisa mencari penggantinya saja,” ujar Basri.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya