SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Peluang Eduard Tjong untuk kembali menukangi Persiba di kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 masih terbuka. Hal ini menyusul ditolaknya Sajuri Sahid menjadi pelatih kepala Persiba oleh PT Liga Indonesia (LI).

Namun, peluang yang dimiliki Edu itu juga masih menunggu perkembangan hasil Kongres PSSI yang digelar 30 Juni mendatang di Solo. Jika, PSSI memberikan pengampunan terhadap eks pelatih Persis Solo itu, dipastikan kemungkinan besar kursi pelatih Persiba akan kembali didudukinya. Edu sendiri harus tetap menjalani hukuman hingga Januari mendatang.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Sampai saat ini saya masih menunggu adanya pengampunan dari PSSI. Dan jika memang diminta untuk kembali menukangi Persiba saya siap,” kata Edu, kepada Harian Jogja, Selasa (7/6).

Edu terpaksa harus menerima hukuman satu tahun larangan melatih dan beraktivitas di sekitar lapangan, menyusul permasalahan dengan Hadi Suroso, wasit yang memimpin jalannya laga antara Persidafon Dafonsoro melawan Persiba di Stadion Barbanas Youwe saat kompetisi tahun lalu.

Akibatnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman satu tahun larangan, menyusul tidak hadirnya Edu dalam sidang yang digelar Komdis PSSI, karena memimpin tim di Stadion Wergu Wetan Kudus, saat Persiku melawan Persiba.

“Kami masih akan mencoba meminta pengampunan untuk Edu pada PSSI saat kongres di Solo nanti. Dia masih berpeluang, kendati dari rapat manajemen saat ini kami masih mengusahakan agar Sajuri tetap bisa menjadi pelatih kepala. Bagaimanapun Sajuri merupakan putra daerah dan mampu memperlihatkan kemampuannya,” tandas Wakil Manajer Bidang Teknis dan Kepelatihan Persiba, Briyanto secara terpisah.

Briyanto mengungkapkan, kendati ditolak PT LI menyusul lizensi B yang dimiliki guru Pajangan 1 Bantul itu, pihak manajemen masih tetap mengusahakan Sajuri tetap bisa menjadi pelatih kepala. Salah satu jalan yang bisa dilakukan manajemen saat ini adalah dengan meminta bantuan pada AFC.

“Kami masih usahakan. Yang jelas selain masalah pelatih, hal yang paling mendesak dan perlu mendapat penanganan adalah masalah lampu stadion,” pungkas Briyanto.

Mundur
Di tengah persiapan Persiba Wakil Manajer Bidang Keuangan sekaligus Penasihat Teknis Persiba, Soedjono mengundurkan diri dari jajaran manajamen.

Secara pribadi Soedjono mengaku pengunduran dirinya dikarenakan dia telah berhasil mengantarkan Persiba masuk ISL dan sudah capai di dunia sepak bola.

Hanya pengunduran Soedjono tersebut diwarnai kabar tak sedap. Pengunduruan diri Soedjono dikarenakan adanya keretakan di tubuh manajemen. Berdasarkan informasi sumber yang diperoleh Harian Jogja, keretakan di tubuh manajemen Persiba sendiri telah berlangsung cukup lama.

Jono-pangilan akrab Soedjono-terpaksa keluar dari struktur manajemen, menyusul aksi penyunatan gaji dan bonus yang diduga dilakukan personal manajemen lainnya terhadap pemain serta ofisial Persiba jelang final kompetisi Liga TI Phone 2010/2011.

Akibatnya, pemain Persiba sempat berencana melakukan mogok bertanding jelang laga melawan Persiraja Banda Aceh di final yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Namun, Sujono yang dikonfirmasi Harian Jogja mengelak mengenai permasalahan itu. Pria yang telah tujuh tahun di jajaran manajemen Persiba itu mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di final itu.

“Soal mogok saya tidak tahu. Saya pas enggak ada di situ. Tolong jangan dipolemikkanlah,” katanya.

Selain itu, Jono juga berkilah mengenai keputusan dirinya dari manajemen terkait dengan konflik yang dialami di tubuh manajemen. Jono mengaku dirinya sudah terlalu capek dengan Persiba dan ingin istirahat dari dunia sepak bola yang telah dia tekuni.

“Saya ingin istirahat itu saja. Lagian saya sudah cukup senang bisa mengantarkan Persiba ke ISL. Jadi tolong jangan dipolemikkan. Lagian saya ingin fokus ke keluarga dulu,” ucapnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya