Solopos.com, JAKARTA – Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, menyisakan sejuta misteri. Polisi mengungkap Yodi Prabowo meninggal diduga bunuh diri dengan cara menusuk tubuhnya sendiri.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, editor Metro TV itu sempat menyiratkan pesan kepergian kepada kekasihnya, Suci. Ditreskrimum Polda Metri Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menyebutkan ucapan kepergian itu disampaikan Yodi Prabowo saat berkonflik dengan sang kekasih akibat hadirnya orang ketiga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dariketerangan saksi yang menonjol disebutkan bahwa korban pernah menyatakan berulang-ulang kepada S (Suci) setelah konflik yang sedemikian kuat. Kalau saya tidak ada bagaimana?” jelasnya dalam jumpa pers di Jakarta, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (25/7/2020).
Terkuak! Pria Tersambar Kereta di Sine Sragen Ternyata Mahasiswa Asal Sukodono
Tubagus menafsirkan ucapan Yodi Prabowo sebagai pesan kepergian. Suci mengatakan ucapan tersebut disampaikan Yodi Prabowo berulang kali kepadanya.
“Ini disampaikan berulang-ulang kepada S dan di antara mereka ada rencana menikah tahun depan,” sambung Tubagus.
Berdasarkan pemeriksaan, polisi menyimpulkan ada konflik asmara di antara Suci dan editor Metro TV tersebut. Tetapi belakangan konflik itu sudah diselesaikan.
Update Covid-19 Indonesia: Total 97.286 Positif, 56% Sembuh, 38% Masih Dirawat
Namun, Tubagus belum bisa memastikan apakah konflik asmara tersebut memicu depresi pada Yodi Prabowo. Diberitakan sebelumnya, editor Metro TV itu diduga meninggal akibat bunuh diri.
Dugaan itu diambil berdasarkan analisis fakta yang ditemukan selama penyelidikan. Meski demikian pihak keluarga tidak percaya anak mereka mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidup dengan cara yang tragis.
5 Warga Tulung Kena Covid-19, Total Ada 116 Kasus Positif di Klaten