SOLOPOS.COM - Emerson Carioca (detik.com)

Solopos.com, SOLO – Pemain sepak bola asal Brasil, Emerson Carioca, mendapat hukuman dari federasi sepak bola setempat karena aksi tak senonoh di lapangan. Dia melakukan selebrasi bugil atau telanjang setelah mencetak gol.

Aksi itu dilakukan Carioca saat membela timnya, Sampaio Correa. Saat itu, Sampaio melawan Marica dalam kompetisi Seri B1 Campeonato kompetisi domestik antar tim di Rio de Janeiro, Brasil, di Alziro de Almeida pada 9 Desember 2020 lalu.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Dikutip dari detik.com, Senin (8/2/2021), Sampaio sukses mengalahkan Marica dengan skor 2-1 di laga tersebut. Carioca sendiri sukses membuat gol kemenangan pada menit ke-49. Menariknya, gol itu pun cukup spektakuler dengan situasi tendangan bebas.

Baca Juga: Jelang Purnatugas, Wawali Solo Achmad Purnomo Ungkap Rahasianya 8 Tahun Harmonis Dengan Rudy

Carioca yang menjadi algojo melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola bisa melewati pagar pemain dan meluncur deras ke pojok gawang Marica. Sampaio pun unggul 2-1 dan bisa dipertahankan hingga pertandingan usai.

Namun, kejadian unik terjadi setelah gol Carioca itu dibuat. Carioca justru melakukan selebrasi tak senonoh yakni bugil di lapangan. Pemain bernomor punggung tujuh itu berlari sembari melepaskan baju dan celananya, hingga tidak ada pakaian tersisa di badannya alias telanjang.

Lawan Emosi

Carioca kemudian melambai-lambaikan alat kelamin dan bokongnya ke hadapan para penonton di tribune. Aksinya itu memancing emosi para pemain Marica hingga menyebabkan kerusuhan di lapangan.

Akibat perayaan golnya itu, Carioca dijatuhi hukuman larangan bermain di delapan pertandingan oleh Pengadilan Olahraga Rio de Janeiro, Selasa (2/2/2021). Menurut laporan media Brasil, Globo, Carioca sengaja merayakan gol dengan telanjang lantaran kecewa dengan Marica. Para staf pelatih lawannya itu diakuinya telah menghina dia di tiga pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Aneh, Gondol Scoopy Milik Karyawan Ekspedisi, Maling ini Tinggalkan Varionya Lengkap dengan KTP

“Marica telah memfitnah saya selama tiga pertandingan terakhir yang saya mainkan melawan mereka. Mereka menghina saya sebagai orang jorok, pecandu alkohol dan monyet gemuk. Saya kesal sekali,” kata Carioca, dikutip dari Globo.

Kendati demikian, Carioca tetap meminta maaf kepada seluruh penggemar Sampaio Correa dan Marica.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Simak Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis 2024

Simak Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis 2024
author
Rohmah Ermawati Selasa, 19 Maret 2024 - 15:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. (Istimewa/KAI)

Solopos.com, SOLO–PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menguraikan Motis merupakan program tahunan pemerintah melalui Kemenhub untuk masyarakat yang mudik dan membawa sepeda motor. Sepeda motor tersebut diangkut secara gratis menggunakan kereta api.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Krisbiyantoro menguraikan program Motis ini bermaksud menekan jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran. Oleh sebab itu, diharapkan tingkat keselamatan meningkat.

“Adapun tujuan diselenggarakannya program Motis ini supaya jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat ditekan,” terang Krisbiyantoro dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (19/3/2024).

Koran Solopos

Pendaftaran program Motis 2024 dimulai sejak 4 Maret 2024 hingga 18 April 2024 melalui laman mudikgratis.dephub.go.id. Ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan untuk mendaftar program Motis 2024.

Masyarakat harus menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), kartu keluarga (KK), dan surat tanda kendaraan bermotor (STNK).

Selain itu, besaran sepeda motor disyaratkan di bawah 200 cc. Masyarakat diminta melakukan pendaftaran secara online dan dilanjut dengan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk. Saat mendaftar, masyarakat juga harus menampikan e-mail aktif.

Emagazine Solopos

“Motis 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 2-8 April 2024 untuk angkutan arus mudik. Sementara layanan Motis 2024 untuk angkutan arus balik akan diselenggarakan pada 13-19 April 2024,” ujar Krisbiyantoro.

Dia menguraikan masyarakat memiliki kesempatan untuk membeli dua tiket penumpang dengan tarif Rp0 untuk angkutan motor. Serta hanya Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk tarif penumpang.

KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.

Interaktif Solopos

Pihaknya mengaku siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis.

“Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2024 ini,” kata dia.

DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA public service obligation (PSO) yang akan melayani tiga lintas pelayanan yaitu:



– Lintas Utara (PP): Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang.

– Lintas Tengah (PP): Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo.

– Lintas Selatan (PP): Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tahun Ini, Disdik Solo Prioritaskan 5 Pembangunan SD di Solo

Tahun Ini, Disdik Solo Prioritaskan 5 Pembangunan SD di Solo
author
Ahmad Mufid Aryono Selasa, 19 Maret 2024 - 15:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - REHAB GEDUNG -- Bangunan SDN Gading 1 terlihat sudah rata dengan tanah sebelum pekerjaan pembangunan dilaksanakan dalam foto Agustus lalu ini. DPRD Solo, Senin (3/10/2011) mengingatkan rekanan untuk menjaga kualitas bangunan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SOLO—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo memprioritaskan sejumlah pembangunan sejumlah sekolah dasar (SD) pada 2024.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Abdul Haris mengatakan terdapat lima SD yang menjadi prioritas. Dia menyebut terdapat dua sekolah yang akan dibangun ulang yakni SDN Joglo Solo dan SDN Begalon Solo.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Sementara itu terdapat tiga SD yang merupakan pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya yakni SDN Bromantakan Solo, SDN Mojo Solo, dan SDN Tugu Solo.

Haris mengatakan pembangunan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, pihaknya belum bisa memastikan total anggaran. Dia mengatakan dalam waktu dekat akan terlebih dahulu dimulai lelang.

Koran Solopos

Dia mengatakan pembangunan sejumlah sekolah, terutama SDN Joglo dan SDN Begalon lantaran kondisi sekolah sudah dalam keadaan kurang baik.

“Itu kan menang karena kondisi bangunannya sudah waktunya untuk diperbaiki dan diganti. Saya lihat kemarin bamgunanya sudah lama,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (19/3/2024).

Haris melanjutkan pembangunan tersebut bertujuan agar sarana prasarana (Sarpras) sekolah semakin baik. Menurutnya sarana prasarana merupakan faktor utama yang menunjang pembelajaran siswa.

Emagazine Solopos

“Sarpras itu kan sangat menunjang sekali terkait kegiatan di sekolah. Kalau bangunannya sudah rusak itu bisa membahayakan siswa. Jangan sampai terlambat diperbaiki,” kata dia.

Menurut dia, sejumlah SD yang dibangun baru dan pembangunan lanjutan sesuai dengan rencana strategis Disdik.

Dia berharap pembangunan tersebut membuat para siswa nyaman ketika belajar. Lebih jauh lagi, menurutnya ini bagian dari cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Solo secara merata.

Interaktif Solopos

Sejak Januari 2023 terdapat beberapa pembangunan dan renovasi sekolah negeri di Kota Solo seperti beberapa diantaranya SMP SKO, SMPN 16, SMPN 26, sampai SDN Ketelan.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sepekan, Kapal Nelayan Pemalang Hilang Kontak di Samudra Hindia Belum Ditemukan

Sepekan, Kapal Nelayan Pemalang Hilang Kontak di Samudra Hindia Belum Ditemukan
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Selasa, 19 Maret 2024 - 15:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas

Solopos.com, CILACAP — Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa belum diketahui.

“Kami telah telusuri, dan kami bagi beberapa SRU (Search and Rescue Unit), karena daerah jangkauan kami terlalu jauh, luas, sampai 151 kilometer,” kata Adah Sudarsa di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024), dilansir Antara.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Oleh karena kapal Kilat Maju Jaya-7 sempat berwacana akan kembali ke Cilacap, kata dia, upaya pencarian terhadap kapal yang membawa 10 anak buah kapal (ABK) itu dilakukan hingga radius 30-40 mil laut.

Sebelum dilaporkan hilang kontak, lanjut dia, kapal Kilat Maju Jaya-7 yang dinakhodai Waidin diketahui berlayar beriringan dengan tiga kapal lainnya dalam perjalanan kembali ke Cilacap karena adanya cuaca buruk di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Koran Solopos

Dalam komunikasi terakhir yang dilakukan pada hari Minggu (10/3/2024), kapal Kilat Maju Jaya-7 bersama kapal Makmur Jaya-20 yang dinakhodai Sumaryo, Makin Jaya-2 yang dinakhodai Raino, dan Maju Jaya-28 yang dinakhodai Tarmuji sepakat untuk mencari tempat berlindung di Dermaga Pacitan karena ada badai di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Akan tetapi saat tiga kapal lainnya tiba di Dermaga Pacitan, kapal Kilat Maju Jaya-7 tidak diketahui keberadaannya karena komunikasinya terputus (hilang kontak), sehingga hal itu dilaporkan kepada pemilik kapal di Cilacap pada Rabu (13/3/2024) dan diteruskan ke Basarnas Cilacap.

“Kami lakukan pencarian hingga 30-40 nautical miles (mil laut) dengan asumsi jika kapal tersebut kembali ke Cilacap, diperkirakan telah memasuki wilayah kami. Namun sampai saat sekarang belum ditemukan,” kata Adah.

Emagazine Solopos

Bahkan, kata dia, upaya pencarian kapal tersebut melibatkan Basarnas Yogyakarta yang turut mengerahkan potensi SAR setempat serta dibantu Basarnas Surabaya yang memantau wilayah perairan selatan Jawa Timur dengan mengecek setiap dermaga yang biasa digunakan sebagai tempat berlindung kapal ketika terjadi cuaca buruk.

Menurut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) Australia terkait dengan musibah yang dialami kapal Kilat Maju Jaya-7 tersebut.

Disinggung mengenai kemungkinan upaya pencarian kapal nelayan tersebut akan segera diakhiri, dia mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan hal itu meskipun sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), operasi pencarian dilakukan selama 7 hari dan dapat diperpanjangkan jika ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan korban.

Interaktif Solopos

“Namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan kapal tersebut. Kami akan lakukan pemantauan,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kapal asal Cilacap yang telah mencari ikan di Samudra Hindia selatan Jawa untuk membantu pencarian kapal Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan mengalami hilang kontak.

Akan tetapi, kata dia, upaya pencarian kapal nelayan yang berangkat dari Cilacap pada tanggal 5 Maret 2024 dengan membawa 10 ABK tersebut terkendala cuaca buruk yang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa.



Ke-10 ABK itu terdiri atas Waidin, 39, selaku nakhoda, Ahmad Mutajar, 24, Angga Trio, 21, Gunawan, 22, Heri Setiaji, 27, Ichya Umidin, 23, M Ripto, 25, Syarifuddin, 25, Waroji, 41, dan Zaenal, 29. Seluruhnya merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

“Kapal-kapal yang tengah melaut itu berlindung ke tempat yang aman agar terhindar dari badai, dan baru keluar dari tempat berlindung pada hari Minggu (17/3/2024),” katanya.

Ia mengharapkan keberadaan kapal Kilat Maju Jaya-17 dapat ditemukan dan seluruh ABK-nya dalam kondisi selamat meskipun sudah terlalu lama serta sempat terjadi cuaca buruk yang menyulitkan upaya pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Rekomendasi
Solopos Stories