SOLOPOS.COM - Motor terbang Xturismo Limited Edition bikinan startup dari Jepang melayang di udara. (Gambar: Youtube/Xturismo Official)

Solopos.com, TOKYO – Motor terbang dari Jepang, Xturismo Limited Edition bikinan A.L.I. Technologies dilarang beredar di jalanan publik. Motor terbang yang ditampilkan dicoba pengemudi berkostum seperti Kamen Rider alias Ksatria Baja Hitam tersebut ternyata dibanderol dengan harga sekitar Rp9,6 miliar.

Dua teaser motor terbang itu mempertunjukkan seorang pengemudi mengenakan kostum tertutup hingga tak satupun bagian tubuh terlihat. Pengemudi itu membawa Xturismo terbang melintasi berbagai medan kawasan pantai hingga bukti bebatuan.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Baca Juga: Bikin Heboh, Motor Terbang dari Jepang Ternyata Tahan 40 Menit

Mengutip South China Morning Post, Sabtu (30/10/2021), motor terbang tersebut memikat penggemar supercar melalui peluncurannya di sesi uji coba di Sirkuit Fuji Speedway Racing Course, Zhizuoka, Jepang, Selasa (26/10/2021). Motor ini diterangkan mampu terbang selama 40 menit dengan kecepatan 100km/jam.

Xtursimo Limited Edition tersebut dibanderol 77,7 juta Yen atau US$680.000 alias sekitar Rp9,6 miliar. Motor terbang besutan startup dari Jepang itu berbekal mesin konvensional dengan empat penggerak bertenaga baterai.

Sementara ini, motor terbang tersebut hanya bisa melintas di trek tertentu. Sebab, pemerintah Jepang belum mengizinkan kendaraan terbang beroperasi di jalanan umum.

Baca Juga: Viral Moge Berbagi Bensin di Jogja, Ternyata Segini Kapasitas Tangkinya

CEO ALI Technologies, Daisuke Katano, dalam sesi wawancara bersama South China Morning Post, mengatakan motor terbang tersebut memfasilitas individu dengan minat tinggi untuk bermobilitas dengan cara baru.

“Ada satu tempat yang ingin anda jelajahi dengan peruntungan sosial yang tinggi. Tempat seperti penyelamatan mereka di daerah yang sulit bergerak. Korespondensi di tempat seperti itu, saya pikir hal pertama yang arus dilakukan adalah terbang,” kata Daisuke Katano.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Sabtu (30/10/2021), motor terbang dari Jepang ini menggunakan mesin pembakaran internal dan bertenaga listrik. Motor ini menggunakan kontrol otonom dengan kontrol elektronik.

Baca Juga: Harley Davidson LiveWire Tanpa Suara Blar… Lha Pakai …

Mengutip laman resmi Xturismo, motor tersebut memiliki berat 300 kg dan mampu menggendong beban hingga 100 kg. Sementara dimensi motor tersebut adalah 3,7 meter untuk panjang keseluruhan, lebar 2m4 meter dan tinggi 1,5 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya