SOLOPOS.COM - Alat berat dikerahkan membersihkan sampah yang menumpuk di tepi jalan raya Juwiring-Wonosari, Jumat (17/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan raya Juwiring-Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akhirnya dikeruk petugas kebersihan.

Sebelumnya, sampah tersebut sempat meluber dari tempat pembuangan sementara (TPS) hingga ke tepian jalan. Kondisi itu membuat kawasan tersebut kumuh. Pemandangan kumuh itu sudah terjadi selama beberapa bulan ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sampah kian menumpuk dan meluber sejak TPS di kawasan Pasar Delanggu ditutup. Sebenarnya, di lokasi itu sudah ada bak penampungan sampah. Hanya saja masyarakat masih nekat membuang sampah sembarangan. Mereka membuang sampah di sepanjang tepi jalan dekat sungai.

Muncul ide memagari kawasan tersebut dengan anyaman bambu. Entah siapa yang memasang pagar dari anyaman bambu. Langkah itu tidak menyurutkan masyarakat membuang sampah di sepanjang jalan tersebut.

Mereka masih nekat membuang sampah di sembarang tempat di kawasan tersebut. Sampah dibuang di kanan dan kiri pagar anyaman bambu tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pengerukan sampah dilakukan selama dua hari menggunakan ekskavator mulai Kamis (16/6/2022).

Baca Juga : Bikin Kumuh! Sampah Menggunung di Jl. Terminal Penggung-Stasiun Ceper

Pengerukan sampah berlanjut hingga Jumat (17/6/2022). Pengerukan tersebut sekaligus membersihkan alur sungai yang penuh sampah. Kepala Desa Juwiring, Sugiarto, menjelaskan pengerukan itu dilakukan hasil kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Muspika, TNI/Polri, ormas, hingga sukarelawan.

“Pengerukan kemarin [Kamis] sampah yang diangkut sampai 15 truk dibawa ke TPA Troketon,” jelas Sugiarto saat ditemui di sekitar TPS, Jumat.

Sebelumnya, Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, mengatakan pembersihan sampah yang menumpuk dilakukan dengan gotong royong melibatkan berbagai unsur di Kecamatan Juwiring. Dia berharap permasalahan sampah tersebut bisa segera teratasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya