SOLOPOS.COM - Ilustrasi Earth Hour (leftyfb.com)

Solopos.com, SINGAPURA – Kawasan pusat bisnis dan wisata di Singapura, Marina Bay, akan serempak gelap gulita pada malam nanti, Sabtu (29/3/2014). Pada malam nanti, lampu-lampu dan cahaya dari 60 ikon bangunan di sekitar Marina Bay akan serempak padam sebagai bagian dari gelaran perayaan Earth Hour 2014.

Kawan yang akan gelap gulita antara lain Marina Bay Sands, Museum Art Science, Merlion Park, Pusat Bisnis Marina Bay, Marina Barrage, Esplanade – Theatres on the Bay, tiga bangunan tertinggi di Singapura yaitu One Raffles Place, Republic Plaza, dan United Overseas Bank Plaza.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seremoni mematikan lampu secara serempak tersebut merupakan bagian dari perhelatan serupa di dunia. Selain Singapura, sejumlah negara juga ikut serta dalam perayaan Earth Hour. Sejumlah bangunan ikon dunia juga akan gelap pada malam ini. Antara lain Jembatan Golden Gate di San Francisco AS, Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Menara Eiffel di Paris, Burj Khalifa di Dubai, La Cupola di San Pietro di Vatican, Serta Kremlin dan Red Square di Rusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada tahun ini, Singapura menjadi pimpinan gelaran perayaan Hari Bumi sedunia. Negeri singa ini, memulai prosesi Earth Hour pada pukul 20.30 waktu setempat.

Tercatat sebanyak 350 organisasi turut berpartisipasi mematikan lampunya dalam gelaran Earth Hour kali ini sebagai tanda komitmen mereka untuk menyelamatkan bumi.

Selain seremoni pemadaman lampu massal, sejumlah acara turut memeriahkan perayaan Hari Bumi di salah satu jantung Singapura ini. Antara lain pertunjukkan dari LuMen Dancers, Samba Masala, dan Invincible Diamonds Cheerleaders.

Para pengunjung juga diajak untuk unjuk kebolehan berdansa di atas Lantai Energi Energy Floors untuk menghasilkan energi listrik.

“Dengan kekuatan kolektif, Singapura dapat mendorong pelaksanaan praktek gaya hidup hijau dan berkelanjutan sambil memastikan bahwa kami tetap salah satu kota paling layak untuk ditinggali dan paling bertanggungjawab di Asia,” ujar CEO WWF-Singapura Elaine Tan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya