SOLOPOS.COM - Sejumlah Karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menyalakan lilin di depan kantor dalam perayaan Kampanye Earth Hour 2018, Sabtu (24/3/2018) malam. (Ist/Dok AP I)

Gerakan Earth Hour Sabtu (24/3/2018) malam mampu menghemat listrik 7,28% di Jateng dan DIY.

Solopos.com, SOLO — Earth Hour 2018 yang ramai-ramai digelar pada Sabtu (24/3/2018) malam saat beban puncak 20.30 WIB – 21.30 WIB, mampu menghemat energi hingga 7,28% pada sistem kelistrikan di wilayah Jateng dan DIY.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang digagas oleh World Wide Fund for Nature (WWF) setiap Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan baik di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

Earth Hour biasa digelar pada 20.30 WIB-21.30 WIB sebagai waktu beban puncak. Di Solo, sejumlah hotel pun ramai-ramai melakukan kegiatan ini, pada Sabtu malam lalu.

Berdasarkan data Dispatcher APB yang dirilis Humas PLN Area Surakarta, pada sistem kelistrikan di wilayah Jateng DIY, beban listrik pada pukul 20.30 WIB tercatat 3.654 MW kemudian menurun pada pukul 21.00 WIB menjadi 3.520 MW, serta lebih kecil lagi pada pukul 21.30 WIB 3.388 MW.

Dengan demikian selama satu jam Earth Hour itu terjadi penurunan beban sebanyak 266 MW, dengan perincian 134 MW pada 20.30 WIB – 21.00 WIB dan 132 MW pada 21.00 WIB-21.30 WIB. “Atau setara dengan penghematan energi 266 MWh, atau 7,28%,” kata Manager PLN Area Surakarta, Mundhakir, kepada Solopos.com, Senin (26/3/2018).

Menurut Mundhakir, angka 7,28% sudah bisa disebut cukup signifikan karena beban listrik baik untuk wilayah Jateng DIY dan Solo saat ini sudah cukup besar.

Jika dibandingkan dengan realisasi Earth Hour 2017, persentase penghematan energi pada tahun ini menunjukkan angka penurunan karena pada tahun lalu Earth Hour bisa menghemat energi hingga 7,58%. Namun, angka penurunan bebannya masih lebih tinggi tahun ini. Tahun lalu penurunan beban listrik saat Earth Hour hanya 264 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya