SOLOPOS.COM - Siswa SDN Nayu 2 Solo menunjukan pin tanda hemat energi dalam aksi Earth Hours 60+ di Jalan Kolonel Sugiono Nayu, Banjarsari, Solo, Kamis (21/3/2013). Kegiatan itu sebagai kampanye hemat energi yang akan jatuh pada Sabtu (23/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Siswa SDN Nayu 2 Solo menunjukan pin tanda hemat energi dalam aksi Earth Hours 60+ di Jalan Kolonel Sugiono Nayu, Banjarsari, Solo, Kamis (21/3/2013). Kegiatan itu sebagai kampanye hemat energi yang akan jatuh pada Sabtu (23/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Sekitar 100 titik lokasi di seluruh penjuru Kota Solo akan serentak memadamkan lampu selama satu jam untuk mendukung gerakan Earth Hour 2013, Sabtu (21/3/2013) mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puncak kampanye hemat energi tersebut akan digelar di Kawasan Balaikota Solo hingga Koridor Jl Jenderal Sudirman. Lampu akan dipadamkan di kawasan Gerbang Alun-Alun Keraton Solo, Gedung Balaikota, Pasar Gede, Jl Slamet Riyadi dan Jl Jendral Sudirman, mulai dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB. Selain itu, sejumlah instansi pemerintah, hotel, restoran, cafe serta mal juga telah bersedia turut serta memadamkan lampu.

“Sejauh ini kami telah ada 60 instansi yang sudah konfirmasi siap mendukung gerakan ini. Kami berharap jumlah partisipan akan terus bertambah,” terang Earth Hour Champion, Budi Prajitno, dalam konferensi pers di Restoran Omah Sinten Solo, Kamis (21/3/2013).

Para relawan World Wide Fund (WWF) Indonesia telah mengampanyekan gerakan Earth Hour di Solo sejak 2012. Namun, mereka belum mendapatkan banyak dukungan tahun lalu.

“Tahun lalu gerakan kami konsepnya hanya memperkenalkan Earth Hour, kalau tahun ini tujuan kami Earth Hour benar-benar bisa dilaksanakan di Solo,” imbuh dia.

Puncak acara Earth Hour 2013 akan digelar secara sederhana untuk meminimalkan penggunaan energi listrik yang digunakan. Sejumlah sajian dari komunitas Solo akan ditampilkan untuk meramaikan acara.

“Tidak akan banyak energi listrik yang kami gunakan dalam acara itu, kami juga akan menggunakan lilin berbahan nabati bukan lilin paraffin,” jelas Budi.

Manajer Hotel Omah Sinten, Agung Bhaskara Wijayanto, menyatakan akan sepenuhnya mendukung gerakan Earth Hour  2013. Menurutnya, upaya penghematan energi sangat penting dilakukan oleh kalangan pengusaha.

“Kalangan pengusaha memang memerlukan energi listrik yang besar, namun penggunaan energi listrik dalam dunia usaha harus tetap terkendali dan tidak boros,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya