SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak. (Freepik)

Solopos.com, PATI — Program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), belum bisa dilakukan. Hal ini menyusul pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pati yang belum mencapai 70%.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Joko Leksono Widodo, mengatakan sesuai ketentuan dari pemerintah pusat, daerah yang ingin melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun wajib memenuhi capaian vaksinasi secara kumulatif minimal 70%. Selain itu vaksinasi lansia harus berada di atas 60%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Capaian vaksinasi kumulatif di Pati baru 67,84% dari 1,05 juta sasaran. Adapun vaksinasi lansia baru 55,46% dari 140.000 sasaran,” kata Joko, dikutip Murianews.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen Dimulai, Nakes Datangi SD

Joko menambahkan saat ini Pemkab Pati masih fokus menuntaskan capaian vaksinasi di atas 70%. Ia berharap vaksinasi di Pati sudah mencapai 70% saat akhir Desember. Jika target itu terpenuhi, maka vaksinasi untuk anak di Pati pun bisa digelar Januari 2022 mendatang.

Guna memenuhi target capaian vaksinasi 70% itu, pihaknya pun akan mengumpulkan para dokter dan vaksinator untuk berkoordinasi. Terutama untuk berhati-hati dalam melakukan suntik vaksin terhadap anak. “Sebab usia anak ini perlu pengawasan juga. Karena perkembangannya lain-lain. Ada yang perkembangan berat badannya tidak sesuai umur, stunting. Lalu ada yang punya penyakit penyerta. Maka harus hati-hati,” ujarnya.

Kehati-hatian juga perlu dilakukan untuk menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Kalau demam ringan masih wajar, tapi kalau sampai muntah, kejang, atau bahkan sampai dirawat di rumah sakit, itu harus dihindari,” tegas dia.

Baca juga: Ganjar: Vaksinasi Anak di Jateng Bisa Dimulai Besok

Terkait penentuan sasaran, pihaknya tengah melakukan penyesuaian data dari Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) dan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan). “Karena anak-anak ini kan mayoritas bersekolah. Di Disdik ada datanya. Usia 6-11 tahun itu gambaran saya kelas 1 sampai 6 SD,” tutur Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya