Ealah! Twitter Satlantas Polresta Banyumas Diretas, Diisi Gambar Porno

Solopos.com, BANYUMAS – Aparat Polda Jawa Tengah (Jateng) saat ini tengah memburu pelaku peretasan akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas. Peretas atau hacker tersebut meretas akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas dengan mengunggah gambar-gambar tidak senonoh atau vulgar.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengaku konten negatif di akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas itu diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat, Minggu (7/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski pun, menurut Iqbal, peretasan itu dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab sekitar bulan April lalu.

Baca juga: Akun Pemkot Solo Kembali Diretas, Gibran: Tak Perlu Ganti Akun!

“Unggahan konten negatif pada akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas itu diketahui diunggah pada 6 April 2021,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis kepada Solopos.com, Minggu malam.

Menurutnya, hasil temuan itu terdapat retweet unggahan yang berbau pornografi dalam bentuk karikatur. Pihaknya mengaku sudah menangkap layar tampilan akun yang mengunggah gambar tidak senonoh itu untuk penyelidikan.

“Kami selanjutnya menghapus konten itu. Mengganti password akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas untuk mencegah terjadinya kembali unggahan yang tidak bertanggung jawab,” terang Iqbal.

Iqbal mengungkapkan dari hasil penyelidikan diketahui jika akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas sudah lama tidak digunakan. Kali terakhir, admin Twitter Satlantas Polresta Banyumas melakukan unggahan pada 27 Oktober 2021.

Baca juga: Polresta Banyumas Perketat Aktivitas Masyarakat di Purwokerto

Meski demikian, admin tidak mengetahui jika ada yang telah meretas akun Twitter-nya. “Dugaan hacking pada akun Twitter itu pada 6 April 2021,” imbuh Iqbal.

Kombes Iqbal mengatakan Kepolisian saat ini menyelidiki lebih lanjut terkait postingan tidak senonoh itu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Banyumas untuk penyidikan.

“Saat ini sedang berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Banyumas untuk penyidikan lebih lanjut. Saya optimistis dalam waktu dekat pelakunya akan terungkap,” tegas Iqbal.