Solopos.com, SOLO — Dalam konteks pemilihan umum (pemilu) di Indonesia e-voting dinilai belum mungkin diterapkan. Pilihan digitalisasi pemilu yang urgen adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara secara elektronik atau rekap-el.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai digitalisasi pemilu di Indonesia baru mungkin diterapkan untuk rekapitulasi hasil pemungutan suara atau rekap-el. Secara umum, dalam pandangan Kementerian Komunikasi dan Informatika, digitalisasi pemilu sangat mungkin dilakukan di Indonesia karena sudah banyak negara yang menerapkan e-voting.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.