SOLOPOS.COM - E-KTP DIKEBUT-Petugas di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (15/6/2012), melayani warga dalam pembuatan E-KTP. Pelayanan wajib E-KTP dikebut, agar pelaksanaan tak menerjang batas waktu mengingat di kecamatan terpadat penduduknya di Kabupaten Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

E-KTP DIKEBUT-Petugas di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (15/6/2012), melayani warga dalam pembuatan E-KTP. Pelayanan wajib E-KTP dikebut, agar pelaksanaan tak menerjang batas waktu mengingat di kecamatan terpadat penduduknya di Kabupaten Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

BOYOLALI-Pelaksanaan pembuatan E-KTP di Kecamatan Ngemplak, Jumat (15/6/2012), mencapai sekitar 25 persen dari total target. Kegiatan itu dikebut panitia, diharapkan program nasional E-KTP di kecamatan paling padat penduduk di Boyolali itu tepat waktu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Camat Ngemplak, Dadar Hawantoro mengatakan target wajib E-KTP disana mencapai sekitar 80.000 warga. Sejak April, E-KTP menjangkau enam desa, yakni Ngargorejo, Sobokerto, Ngesrep, Sindon, Gagaksipat dan Dibal. “Sudah berjalan enam desa, jadi sekitar 20-25 persen atau 22.000-an (warga),” kata Dadar saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat siang.

Dadar mengapresiasi kerjasama panitia dan perangkat desa dalam mempercepat proses itu. Sebab, mobilisasi warga ke tempat pembuatan E-KTP tak sampai menyebabkan penumpukan. “Perangkat desa yang proaktif dan bagusnya antusiasme warga sangat terlihat maka itu kuncinya, kecepatan,” imbuh dia.

Dari cara itu, Dadar menyebut pelayanan pembuatan E-KTP rata-rata tembus 400 lebih warga terlayani setiap harinya. Kendati demikian, dia tetap mengantisipasi desa yang memiliki warga terbanyak di Boyolali, yakni Desa Sawahan. “Sehari bisa 429, 403, rata-rata 400 lah. Tapi ke depan ada Desa Sawahan, sekitar 7000-8000 warga wajib E-KTP disana, itu terpadat di Ngemplak dan di Boyolali,” tandas dia.

Dadar tak memungkiri hal itu bisa dilakukan mengingat karakteristik warga di desa itu memiliki mobilitas berbeda dibanding desa lain. Berdasarkan pantauan, banyak warga setempat yang bekerja di luar Boyolali, seperti di Solo. “Untuk para pekerja bisa kami lakukan penyisiran, misal pada hari raya atau lebaran nanti,” tandasnya.

Dia memprediksi pelaksanaan E-KTP di Ngemplak bisa terpenuhi tanpa melebihi batas waktu, yakni akhir Oktober 2012. “Sejauh ini jumlah warga yang terlayani masih ideal jadi Insya Allah (berjalan) sesuai batas waktu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya