SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Keterbatasan daya listrik di tiap-tiap kecamatan di Wonogiri menjadi kendala untuk rencana pelaksanaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Pasalnya, syarat minimal daya listrik untuk input data e-KTP yakni 3.000 Volt Ampere (VA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) juga telah berkoordinasi dengan PLN. Sayangnya, PLN tidak dapat menggratiskan biaya penambahan daya listrik tersebut.

“Masa tambah daya gratis sudah berakhir di tahun 2011. Sedangkan mulai tahun 2012, semua biaya pasang baru dan tambah daya tidak gratis lagi,” terang Manajer UPJ PLN Wonogiri, Ulung Setyobudi, akhir pekan ini.

Sementara Kepala Dispendukcapil, Hernowo Narmodo, melalui Kabid Kependudukan, Susilo Sedyono, mengatakan biaya tambah daya bagi kecamatan yang memiliki daya listrik di bawah 3.000 VA sekitar Rp34 juta.  Pihaknya telah mengusulkan permohonan ke Sekda dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk penggeseran anggaran.

“Penggeseran dilakukan pada pos anggaran untuk biaya perjalanan dan monitoring ke kecamatan. Jumlahnya akan dikurangi dan digunakan untuk biaya penambahan daya listrik. Saat ini kami tinggal menunggu keputusannya,” paparnya, Jumat.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengumpulkan semua camat untuk berkoordinasi dan membahas tentang daya listrik tersebut. Saat ini masih ada 22 kecamatan yang merasa keberatan dengan kenaikan daya listrik itu, karena biaya beban setiap bulannya juga akan bertambah banyak.

Hal tersebut juga diakui Camat Purwantoro, Khamid Wijaya . Ia mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk penambahan daya listrik tersebut, apalagi untuk biaya abonemen setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya