Warga yang sudah melakukan perekaman untuk sementara akan diberikan surat keterangan.
Harianjogja.com, JOGJA – Persediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik di Kota Jogja habis sehingga untuk sementara pemohon akan diberi surat keterangan telah melakukan perekaman data kependudukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Blangko sudah habis. Kami masih menunggu pengadaan dari pusat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Jogja Sisruwadi seperti dikutip Antara, Jumat (14/10/2016).
Menurut dia, warga yang sudah melakukan perekaman untuk sementara akan diberikan surat keterangan yang dilengkapi dengan foto asli pemohon kartu tanda penduduk elektronik.
Di dalam surat keterangan tersebut sudah dijelaskan mengenai data diri warga termasuk keterangan penggunaan surat keterangan di antaranya untuk mengurus dokumen berupa paspor, urusan di bank dan lainnya.
“Harus ada tanda tangan asli Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” katanya.
Sisruwadi berharap, blangko kartu tanda penduduk elektronik sudah kembali tersedia pada awal November meskipun belum dapat memastikan jumlah yang akan diperoleh.
“Setiap hari ada sekitar 500 hingga 600 warga yang melakukan perekaman data kependudukan,” katanya.
Meskipun blangko kartu tanda penduduk elektronik sedang kosong, namun Sisruwadi tetap berharap agar warga yang belum melakukan perekaman data kependudukan tetap melakukan perekaman.
Layanan perekaman data kependudukan tetap dilakukan melalui kecamatan sesuai tempat tinggal warga. “Nantinya, petugas dari kecamatan yang akan meminta pencetakan surat keterangan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Setelah selesai, warga akan diminta mengambil di kecamatan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
