SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Pendistribusian 345.387 keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Boyolali masih menunggu aktivasi dengan menggunakan smart card reader. Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat menyita satu keeping e-KTP milik salah seorang warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, yang diduga memalsukan data pribadinya.

Kasi Pengolahan Analisa Data dan Kependudukan Dispendukcapil Boyolali, Yuning Tyas Tusara Wardani, mengemukakan pihaknya sudah menerima 345.387 keping e-KTP yang sudah jadi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat ini, ratusan ribu keping e-KTP tersebut berada di kantor-kantor kecamatan. Namun untuk pendistribusiannya, Pemkab masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan aktivasi dengan menggunakan smart card reader.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aktivasi eKTP tersebut dilakukan dengan menghubungkan data e-KTP dengan server Avis untuk pemadanan data 1:1. Tapi untuk realisasinya, kami juga masih menunggu karena perangkatnya belum datang dari pemerintah pusat,” terang Tyas, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Boyolali, Sabtu (17/11/2012).

Tyas mengungkapkan dari ratusan ribu keping e-KTP tersebut, diketahui ada satu keping e-KTP bermasalah. Diduga, pemilik e-KTP tersebut memalsukan datanya dan itu diketahui oleh pihak kecamatan setempat.

“Kami terpaksa menarik e-KTP tersebut karena dinilai bermasalah. Sementara ini kami baru menemukan satu kasus itu. Untuk ke depannya, ya pemilik e-KTP yang bermasalah itu harus merevisi data dan memprosesnya sesuai prosedur,” ungkap dia. sementara ini baru satu kasus pemalsuan data eKTP yang diketahui.

Dengan adanya kasus ini, yang bersangkutan menurut Tyas juga otomatis belum dapat diproses bersamaan dengan rekam data e-KTP massal yang masih berlangsung hingga pekan kedua Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya