SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo mulai menyisir warga Kota Solo yang sudah diundang untuk melakukan rekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), namun diketahui belum melaksanakannya. Penyisiran itu dimulai di Kecamatan Pasar Kliwon, mengingat masih banyak warga setempat yang belum melakukan rekam data e-KTP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Solo seusai mengikuti rapat paripurna, Senin (16/1/2012), Kepala Dispendukcapil Kota Solo, Untara mengemukakan penyisiran itu mulai dilakukan empat-lima hari terakhir, setelah tercatat banyak warga Pasar Kliwon yang belum melakukan rekam data e-KTP.

“Kami sudah mengerahkan petugas untuk sosialisasi dan woro-woro (pengumuman-red). Sementara saat ini penyisiran itu dilakukan dengan meminjam mobil Satpol PP, agar warga yang belum melakukan rekam data e-KTP tersebut segera saja melaksanakannya. Hal itu sudah kami lakukan di Kecamatan Pasar Kliwon sejak empat-lima hari yang lalu,” papar Untara.

Hal itu dibenarkan Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Pasar Kliwon, Hariyoseno. Menurut Hariyoseno, sosialisasi pembuatan e-KTP dilakukan ke seluruh wilayah Pasar Kliwon, termasuk Joyosuran.

“Melalui sosialisasi itu kami mengimbau warga yang sudah menerima undangan namun belum melakukan rekam data segera ke kecamatan Pasar Kliwon,” kata Hariyoseno kepada wartawan.

Langkah yang sama, menurut Untara, bakal dilakukan di empat kecamatan lainnya agar tidak ada warga Solo yang sampai tercecer dalam rekam data e-KTP. Dengan harapan, proses rekam data e-KTP yang ditargetkan selesai Februari 2012 dapat tercapai. Di sisi lain, pihaknya juga akan mengevaluasi pelaksanaan e-KTP ini, termasuk untuk mengetahui penyebab warga belum melakukan rekam data tersebut.

Disinggung teknis rekam data e-KTP untuk warga lanjut usia (Lansia) dan difabel, Untara mengaku pihaknya belum mendapatkan secara rinci mengenai apakah ada persoalan di masing-masing wilayah.
“Sejauh ini saya harapkan pelaksanaannya sudah optimal. Namun untuk memastikan perkembangannya, saya akan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan camat-camat di masing-masing wilayah agar memperoleh informasi lengkap terkait pelaksanaannya,” tandasnya. JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya