SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Para camat di Kabupaten Wonogiri memprotes adanya kebijakan percepatan target input data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Target input data yang harus selesai pada pekan II Oktober 2012 dianggap terlalu memaksakan karena tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Camat Wonogiri, Slameto Sudibyo, mengatakan walaupun petugas operator di kecamatannya sudah bekerja lembur hingga malam hari, jumlah maksimal input data hanya 500 orang per hari. Sedangkan jumlah wajib e-KTP di wilayahnya mencapai 76.000 orang.

“Dari perhitungan kami, jika setiap hari lembur sampai pukul 24.00 WIB, input data paling cepat selesai awal Desember. Lalu, bagaimana nasib warga yang belum ter-input data e-KTP jika tidak selesai pada Oktober 2012? Apakah mereka bisa diakui atau tidak, atau bagaimana?” katanya saat Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Pemkab Wonogiri, Kamis (28/6/2012).

Camat Giriwoyo, Sariman, mengatakan hal senada. Di wilayahnya, jumlah wajib e-KTP yang telah ter-input datanya sekitar 16.000 orang. Padahal, jumlah wajib e-KTP di kecamatan itu mencapai 51.000 orang. “Daya listrik di kecamatan sudah dinaikkan menjadi 3.000 watt. Tapi, jika malam hari tetap tidak kuat. Bagaimana bisa selesai tepat waktu?” katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri, Hernowo Narmodo, menyatakan kendala itu tidak hanya terjadi di Wonogiri, tapi juga di daerah lain. “Rata-rata kendalanya hampir sama. Seperti turunnya daya listrik dan minimnya peralatan. Jika harus selesai sesuai target yang diberikan pemerintah pusat, itu sangat berat,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah pusat hanya menekan Pemkab untuk memenuhi target pada pekan II Oktober. Padahal, lanjut dia, hingga saat ini proses input data e-KTP di Wonogiri baru mencapai 25% dari sekitar 900.000 wajib e-KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya