Jurnal berbasis elektronik (e-journal) menjadi penambah poin akreditasi perguruan tinggi.
Solopos.com, SOLO—Ketua editor Jurnal Profesi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) PKU Muhammadiyah Solo, Ida Untari, menjelaskan salah satu sistem pengelolaan e-journal adalah Open Journal System (OJS). Sistem tersebut telah diterapkan Stikes PKU Muhammadiyah Solo sejak dua tahun ini.
Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya
OJS meliputi aspek penerbitan jurnal online yang dimulai dari pembuatan website hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review (pengoreksian), pengeditan, publikasi, archives, dan indeks jurnal.
“Fungsi OJS membantu pengaturan aspek pengguna dalam menyusun sebuah jurnal, termasuk menyimpan track hasil kerja editor, reviewer, dan penulis [author], memberitahu pembaca, bantuan menggunakan koresponden, mengurangi biaya penerbitan jurnal, sampai menyediakan akses terbuka,” ujar Ida ketika diwawancarai wartawan di kampus setempat, Selasa (18/7/2017).
Mengingat pentingnya hal tersebut, dia menilai workshop pengelolaan jurnal elektronik dengan menggunakan OJS perlu diadakan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes PKU Muhammadiyah Solo bersinergi dengan LPPI Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan LPPM Stikes Aisyiah Solo mengadakan Workshop Pengelolaan Jurnal Elektronik dengan OJS, Selasa-Kamis (11-13/7/2017) lalu.
“Sasaran kegiatan ini adalah pengelola jurnal publikasi ilmiah di berbagai institusi perguruan tinggi. Kegiatan diikuti 38 peserta dari berbagai institusi perguruan tinggi. Peserta workshop berasal dari Papua, Nusa Tenggara, dan lain-lain,” terang dia.
Wakil Rektor (WR) I UMS, Muhammad Da’i, menambahkan, sebagaimana ketentuan DIKTI dan LIPI, jurnal ilmiah yang mendapatkan nilai tinggi dalam akreditasi adalah jurnal yang telah menggunakan sistem pengelolaan berbasis elektronik (e-journal), salah satunya OJS. “Dengan penyiapkan pengelola jurnal, editor, reviewer akan meningkatkan mutu jurnal masing-masing institusi perguruan tinggi,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
