Solopos.com, SRAGEN – Kecelakaan antara mobil dengan KA penumpang terjadi di persimpangan tanpa palang, Ngebuk, Gemolong, Sragen, pada Selasa (1/12/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Mobil yang dikemudikan Anisa Dwi Sintawati, 18, seorang mahasiswi asal Dukuh Karanganyar RT 008, Desa Brojol, Kecamatan Miri, Sragen, ringsek dihantam kereta api. Beruntung, gadis tersebut selamat dari kecelakaan dan tidak mengalami luka sedikit pun. Tetapi, mobil Honda Mobilio yang dikemudikannya ringsek tidak berbentuk akibat dihantam kereta api (KA).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan bermula ketika Anisa mengemudikan mobilnya dari arah Gemolong. Saat menyeberangi perlintasan KA tanpa palang di Ngebuk, tiba-tiba mobilnya mogok. Belum diketahui penyebab mobil itu mogok tepat di perlintasan KA tanpa palang.
Ganjar: Tidak Semua SMA/SMK di Jateng Gelar PTM Januari 2021
Bersamaan dengan itu, kereta api penumpang yang belum diketahui jurusannya melaju dari arah Sumberlawang menuju Solo. Anisa yang merasa panik langsung keluar dari mobilnya dan menjauhi lokasi. Ia selamat dari kecelakaan itu. Namun, ia harus merelakan mobil itu dihantam si ular besi hingga ringsek tidak berbentuk.
“Mobilnya terseret sekitar 10 meter. Kondisinya ringsek di bagian depan dan belakang. Mobil itu lalu terdampar di parit,” ujar Supangat Suharyono, sopir ambulans Layanan Umat NU Cabang Miri, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.
Azan Seruan Jihad Viral, Habib Novel: Bertentangan dengan Ajaran Nabi Muhammad
Supangat yang lebih akrab disapa Nida datang ke lokasi dengan ambulans. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang perlu dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, kasus kecelakaan itu masih ditangani oleh aparat Satlantas Polres Sragen. Proses olah TKP masih berlangsung dan disaksikan ratusan warga sekitar.
“Dia [Anisa] mengemudikan mobil seorang diri. Katanya dia baru pulang dari Plupuh,” papar Supangat.