SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/Erlangga BP)

Solopos.com, CIANJUR–Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan bahwa sebanyak 27 anak balita dan 15 anak-anak telah diidentifikasi sebagai korban gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Total korban yang sudah teridentifikasi oleh DVI Polri sebanyak 134 orang. Untuk yang anak balita itu ada 27 ya. Kemudian untuk yang anak-anak itu 15, dan sisanya 92 orang itu adalah dewasa,” kata Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan sejak Jumat (25/11/2022) sore hingga Sabtu (26/11/2022) 2022 telah diterima total 13 kantong jenazah. DVI Polri telah menerima 155 kantong jenazah berisi jenazah utuh dan tiga kantong jenazah berisi bagian tubuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebanyak 10 korban telah teridentifikasi. Termasuk di antaranya dua bagian tubuh yang telah ditemukan identitasnya.

Satu buah bagian tubuh masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA.

Selain itu, enam jenazah yang menunggu konfirmasi data atau mortem berdasarkan bagian kesehatan Polres Cianjur dan dilakukan verifikasi data dengan BNPB, karena jenazah tersebut telah dilaporkan oleh Puskesmas Cugenang.

“Sehingga enam jenazah itu tidak dilaporkan sebagai data korban di DVI Polri guna mencegah duplikasi data,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya