SOLOPOS.COM - Warga menuliskan pesan dan harapan dalam Putra Putri Solo 2017 Road to Mas Mbak Jateng 2017 di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (8/10/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Duta Wisata 2017, PPS minta doa dan dukungan warga Solo untuk maju ke Jateng.

Solopos.com, SOLO — Para pemenang Putra Putri Solo 2017 meminta dukungan warga Solo untuk maju dalam ajang pemilihan Mas dan Mbak Jawa Tengah 2017 yang akan digelar di Jepara, 23-26 Oktober 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara syukuran serta mohon doa restu ini diisi dengan aksi potong tumpeng dan tanda tangan massal Road to Mas Mbak Jawa Tengah 2017 di arena car free day, Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (8/10/2017) pagi.

Putra Solo 2017, Aby Rafdy Ruthtama Surya, mengatakan PPS Solo meminta warga untuk mendukung serta mendoakan mereka agar sukses dalam pemilihan Mas Mbak Jateng 2017. Menurutnya, inilah saatnya Solo bangkit dan kembali membuktikan diri menjadi yang terbaik di Jateng khususnya sebagai duta wisata.

“Banyak hal yang kami persiapkan untuk maju dalam pemilihan ini. Tentunya apa yang menjadi evaluasi setiap tahun kami perbaiki agar Solo kembali diperhitungkan,” papar dia.

Tugas berat diemban Putra Solo 2017, Aby Rafdy dan Putri Solo, Anggia Permata Sari, untuk bisa menembus posisi terbaik pada pemilihan Mas Mbak Jateng 2017.

Putra Solo 2017 Aby Rafdi Ruthtama Surya dan Putri Solo 2017 Anggia Permata Sari mengangkat piala setelah terpilih menjadi Putra Putri Solo 2017 pada malam grand final di Balai Kota Solo, Minggu (6/8/2017) dini hari. (M. Ferri

Putra Solo 2017 Aby Rafdi Ruthtama Surya dan Putri Solo 2017 Anggia Permata Sari mengangkat piala setelah terpilih menjadi Putra Putri Solo 2017 pada malam grand final di Balai Kota Solo, Minggu (6/8/2017) dini hari. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Putra Putri Solo 2016, yakni, Bagus Aji Pratama dan Okfied Nurneini hanya mampu masuk 10 besar Mas dan Mbak Jateng. Sedangkan gelar Mas Mbak Jateng 2016 disabet oleh Jodi Satria Affan (Kabupaten Jepara) dan Indira Salsabila Ariwibowo (Kabupaten Klaten).

Aby mengaku memilih fokus untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Selain memperbaiki public speaking, ia juga mengasah kemampuannya menari. Tak lupa pula ia melakukan pendalaman materi yang bakal jadi salah poin penilaian dalam perlombaan nanti.

“Pengetahuan pariwisata juga diperbanyak, tak hanya melulu soal Solo, tetapi juga Jawa Tengah. Begitu juga kemahiran berbahasa mulai bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris,” imbuhnya.

Di samping itu, ia juga memperhitungkan daerah mana yang bakal menjadi saingan beratnya. Di Soloraya, Klaten dan Sukoharjo perlu diwaspadai. Sedangkan Semarang jelas masuk hitungan karena kerap finis di posisi tiga besar.

Di sisi lain, ia juga pantang meremehkan para pemenang ajang dari kota dan kabupaten lain. Jika pada 2016 lalu Mas Mbak Jateng hanya diikuti 28 perwakilan, kini jumlahnya menjadi 35 pasang lantaran semua kota dan kabupaten di Jateng siap unjuk gigi.

Salah seorang warga, Tuti, turut mendukung perjuangan para pemenang PPS 2017. Ia berharap keduanya sebagai duta wisata bisa mengharumkan nama Solo di level provinsi.

“Saya harap Solo menang dan berhasil di Jawa Tengah,” jelasnya setelah membubuhkan tanda tangan tanda dukungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya