SOLOPOS.COM - Pengunjung Museum Gunung Merapi (MGM) mendengar penjelasan pemandu wisata di sekitar diorama Gunung Merapi, Kamis (26/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Duta museum di DIY dilakukan seleksi
Harianjogja.com, JOGJA-Duta Museum 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dituntut memiliki passion, inisiatif dan jejaring yang baik. Hal ini dikarenakan, Duta Museum DIY akan mengemban sejumlah tugas yang tidak mudah dalam memajukan museum di DIY.

Kepala Bidang Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY (Disbud DIY) Kuswardhani pada Rabu (29/6/2016) menuturkan, tiga sikap penting tadi merupakan sikap yang aku harus dimiliki duta museum, karena ada sejumlah tugas penting yang nantinya diemban oleh Duta Museum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duta Museum memang menjalankan sejumlah kegiatan yang sudah menjadi program Disbud kaitan permuseuman, namun inovasi, kreatif dibutuhkan untuk membuat program untuk meningkatkan kunjungan museum.

Mereka harus bisa menjadi pihak yang mempu mempromosikan museum kepada masyarakat, bukan sekedar berpromosi, mereka harus memiliki cara untuk mendekatkan masyarakat dengan museum.

Selaras dengan tema Colorful and Fun Museum yang diusung, cara yang mereka ambil haruslah menyenangkan, sehingga kecintaan kepada museum bisa ditularkan kepada keluarga, rekan atau orang lain di sekitar mereka.

Passion, inisiatif dan jejaring yang mereka miliki harapannya membuat Duta Museum dapat lebih peka dan mengoptimalkan fungsi museum sebagai tempat pendidikan, penelitian dan rekreasi.

Mengingat, setiap museum memiliki kondisi yang beragam. Sikap tersebut dibutuhkan pula untuk mengubah imaje museum yang dikenal kuno, ketinggalan zaman menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.

Bersambung ke halaman 2

“Masing-masing museum punya persoalan yang berbeda-beda, ada yang dari segi fisik harus revitalisasi, ada yang luas lahan mencukupi potensi baik, tapi Sumber Daya Manusia pengelolanya lemah. Hal ini perlu ada upaya penanganan, dan mereka bisa memberikan masukkan kepada pengelola museum untuk peningkatan fungsi museum itu,” kata dia.

Untuk mengemban tugas yang tidak mudah ini, Disbud DIY meningkatkan sejumlah persyaratan, misalnya saja jenjang pendidikan minimal, kini harus Strata Satu, mereka juga memiliki pengalaman mengunjungi lima museum di DIY ditunjukkan dengan adanya lima tiket masuk museum.

Pemilihan dilakukan bertahap, namun yang pasti mereka diseleksi secara ketat. Peserta yang masuk 30 besar otomatis masuk Ikatan Duta Museum 2016, dan memiliki kesempatan mengikuti pembekalan tiga hari oleh narasumber sesuai bidang keahlian, selanjutnya seleksi kembali dilakukan untuk mengambil 12 orang yang akan bertanding pada malam inagurasi pada 27 Agustus 2016 mendatang.

Sementara itu Kepala Seksi Promosi dan Inovasi Museum Bidang Permuseuman, Disbud DIY Budi Husada menambahkan, para peserta juga akan dituntut mengikuti seleksi ujian tertulis, dengan menjawab pertanyaan seputar 25-30 museum di DIY dan membuat essay yang mengupas sebuah museum secara mendalam. Lewat essay mereka, akan dlihat sejauh mana mereka bisa mengupas peranan museum secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya