Solopos.com, KARANGANYAR — Dusun Kedungdowo, Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih menjadi sentra budidaya anggrek di Kabupaten Karanganyar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setiap keluarga di dusun tersebut menanam ratusan tanaman anggrek berbagai jenis di halaman rumahnya.
Pemilik budidaya Meitya Orchid, Are Prasetyo, mengatakan setiap kelompok petani anggrek diberikan bibit, pot, pupuk untuk mengembangkan tanaman anggrek. Tanaman anggrek tersebut bisa dipanen setelah berusia tiga-empat bulan. Hasil panen tanaman anggrek dijual seharga Rp4.000/pot.
“Budidaya tanaman anggrek sudah berjalan sejak lima tahun lalu. Alhamdulillah hasilnya dapat dinikmati warga setempat. Kami yang memberikan bibit, pot kepada warga, begitu juga saat panen dijual kembali ke kami,” ujarnya di sela-sela pemberian bantuan bibit dari Kementerian Pertanian di rumahnya, Kamis (13/11/2013).
Anggota kelompok petani anggrek di dusun tersebut berjumlah 40 keluarga yang merupakan warga setempat. Para warga telah dilatih bubidaya tanaman anggrek seperti cara merawat hingga memupuk. Bahkan, mereka telah mengikuti pelatihan tentang bubidaya menanam tanaman anggrek secara berkala.
Ada beberapa jenis tanaman anggrek yang dikembangkan di Dusun Kedungdowo antara lain anggrek bulan, anggrek hutan, anggrek denro. Menurutnya, kondisi cuaca dan struktur tanah di wilayah tersebut cukup mendukung budidaya tanaman anggrek di wilayah tersebut.
“Dusun Kedungdowo sudah menjadi kampung wisata tanaman hias. Setiap keluarga mengembangkan budidaya tanaman anggrek di halaman rumahnya.”
Sementara seorang petani tanaman anggrek, Prayitno, mengaku kesulitan saat kali pertama mengembangkan budidaya tanaman anggrek beberapa tahun lalu. Sebab, dirinya belum pernah melakukan budidaya tanaman hias. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani dan buruh.
Namun, setelah mengikuti pelatihan dirinya langsung mencoba mengembangkan budidaya tanaman anggrek di halaman rumahnya. Kali pertama, Prayitno hanya menanam sekitar 10 bibit tanaman anggrek di dalam pot. Setelah tanaman anggrek berhasil dipanen maka dia menanam bibit anggrek dalam jumlah lebih banyak.