SOLOPOS.COM - Durian Bawor, durian lokal Banyumas. (Shopee)

Solopos.com, BANYUMAS — Durian Bawor asli Banyumas, Jawa Tengah, sering disandingkan dengan varian monthong asal Thailand. Durian ini bahkan dikenal dengan sebutan durian montong oranye. Mengapa demikian?

Penemuan durian Bawor khas Banyumas tidak lepas dari Ahmad Darsono alias Sarno. Bagi dia, durian bukan sekadar buah, melainkan wujud cinta yang tumbuh bersamanya sedari kecil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Kamis (3/2/2022), Sarno telah mengenal durian sejak kecil. Pria yang bekerja sebagai guru sekolah dasar asal Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, itu telah memiliki kemampuan alamiah menilai durian sejak kecil.

Baca juga: Inilah Sentra Durian Banyumas, Terbaik Se-Indonesia

Nama Bawor diambil dari batang yang diowor-owor. Sebab, batang akar pohon durian ini merupakan perpaduan beberapa varietas. Awalnya Sarno menyebutnya dengan nama Durian Bhineka Bawor.

Durian bawor ini hasil okulasi dari 20 jenis durian varietas lokal dan luar. Mulanya, tahun 1996 Pak Sarno mengokulasi durian montong orange dengan durian lokal seperti kuningmas, sunan, otong, bluwuk, cinimang, oneng, kereng, kumbakarna, dan petruk. Pohon durian tersebut dibagi menjadi pohon primer, sekunder, dan tersier.

Durian Monthong Oranye

Hasilnya, muncul pohon durian Bawor yang menjadi buah unggulan dari Banyumas. Menurut pencinta durian, buah lokal Banyumas ini lebih unggul dibandingkan durian monthong asal Thailand. Durian Bawor memiliki daging berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis, legit, dan sedikit pahit menempel di lidah.

Daging buahnya besar seperti durian monthong, namun warnanya lebih oranye. Semakin oranye warna buah durian, maka kadar alkoholnya semakin tinggi. Rasanya pun semakin pahit namun tetap manis dan legit, serta teksturnya semakin creamy.

Baca juga: Musim Panen, Ini 5 Durian Paling Legit di Jawa Tengah

Rasa seperti itu yang sering dicari oleh penikmat durian. Mereka rela datang jauh-jauh ke sentra durian Banyumas untuk menikmati durian bawor.

Berkat durian bawor, Desa Alasmalang pun kini menjelma sebagai sentra durian di Banyumas, Jawa Tengah. Dihimpun dari berbagai sumber, hampir setiap pekarangan rumah warga di desa tersebut memiliki pohon durian yang tinggi menjulang.

Baca juga: Tempat Makan Durian Murah di Semarang, Bonus View Alami

Pohon durian Bawor ini terhitung cepat besar karena berkaki ganda dengan dua atau tiga akar. Pohon durian muda ini pun membutuhkan nutrisi yang banyak, sehingga cepat besar dan berbuah.

Ukuran buah durian bawor asli Banyumas ini pun tak kalah jumbo dari si durian monthong. Rata-rata satu buah durian berbobot 3-5 kg. Ada pula yang 7-8 kg per buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya