Solopos.com, SOLO — Biasanya, pihak bank melakukan penyegelan terhadap aset nasabah yang menunggak cicilan pinjaman.
Namun kali ini, Kantor Unit Bank Mandiri Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl. Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritenggae, Sidrap justru yang disegel nasabah.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Nasabah Bank Mandiri atas nama H Podda melakukan penyegelan dengan menduduki kantor Bank Mandiri dengan membawa ratusan orang.
Rp2 Miliar
Podda mengaku uang senilai Rp2 miliar raib karena kesalahan dari Bank Mandiri.
Sungai Garuda Sragen Ternyata Habitat Ular Piton
"Di rekening saya awalnya ada uang sejumlah Rp 4,5 miliar, hari itu saya lupa tanggalnya datanglah seorang pegawai Bank Mandiri atas nama Rosni meminta tolong karena tidak capai target untuk menransfer uang sebesar Rp 2 miliar ke rekening istri saya, Hj Gusnani untuk deposito dalam jangka waktu satu bulan," kata Podda kepada Detik.com Detik.com, Senin (17/2/2020).
Korea Utara Tembak Mati Pengidap Virus Corona?
Beberapa saat setelahnya, kata Podda, rekening miliknya sempat diblokir oleh BNN atas dugaan pencucian uang terkait narkoba.
Namun dugaan tersebut tak terbukti. Podda lalu melapor ke pihak bank dan akhirnya uangnya dikembalikan.
Dikarantina Karena Virus Corona, Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princes Dihadiahi Iphone
"Setelah saya melapor ke pihak bank, akhirnya uangnya dikembalikan melalui transfer dari BNI dan itu ada konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Namun saat melakukan pengecekan di rekening istrinya melalui rekening koran, uang senilai Rp2 miliar lebih hilang.
Rekening Istri
Terekam ada puluhan transaksi di rekening istrinya.
Hati-hati, Ini Bahaya Minum Air Panas
"Di situ tercatat ada 38 transaksi sampai Rp 50 juta dalam sehari, padahal istri saya sebagai pemilik rekening tidak tahu dan tidak ada konfirmasi," katanya.
Podda berharap pihak Bank Mandiri bisa bertanggung jawab atas raibnya uang yang disimpan di bank tersebut.
Detik-Detik Hafiz Cilik Sakaratul Maut Sambil Lantunkan Al-Qur'an
"Kami hanya menuntut hak kami dikembalikan, lucu kan, karena rekening yang diblokir uangnya kembali, sementara rekening istri saya kok uangnya hilang semua," sesalnya.
Koordinasi
Sementara itu, Kepala Kanwil Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku, Benny Setiawan, mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengadakan pertemuan dan mencari solusi atas kasus tersebut.
Masih Bingung? Ini Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal
"Sementara kami koordinasikan dengan Pak Leo (Kapolres Sidrap) kapan kami bisa dipertemukan dengan Haji Podda dan mencari solusi," kata Benny saat dikonfirmasi terpisah.
Berita Kriminal Terbaru, Klik di Sini!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
