Solopos.com, SOLO — Tradisi Sekaten di Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tak hanya wujud dakwah agama Islam, melainkan sarana hiburan masyarakat sejak dulu hingga sekarang. Tahun ini, rangkaian ritual Sekaten atau Hajaddalem Garebeg Mulud Ehe 1956 dimulai Senin (26/9/2022) dengan membersihkan atau jamasan gamelan Sekati.
Ada dua set gamelan yang dijamasi yakni Kanjeng Kiai Guntur Madu dan Kanjeng Kiai Guntur Sari. Keduanya yang merupakan gamelan pusaka peninggalan Sultan Agung Hanyokrokusumo (Kiai Guntur Sari) dan Paku Buwono (PB) IV (Kiai Guntur Madu) yang disimpan di Bangsal Langen Katon Keraton.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.