SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Antara-Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA -- Fachrul Razi mengklaim hubungannya dengan Prabowo Subianto cukup dekat sehingga secara pribadi tidak ada masalah. Padahal, Fachrul pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang meneken surat rekomendasi pemecatan Prabowo pada 1998 lalu.

Kini, Fachrul dan Prabowo sama-sama dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi menteri pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Jika benar-benar menjadi menteri, keduanya akan berada dalam satu kabinet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya dengan Prabowo biasa-biasa saja, ketemu peluk-pelukan, makan sama-sama. Gak ada yang aneh dalam sistem yang terbangun baik dalam masalah kedinasan, pribadi tidak terganggu," ujarnya, Selasa (22/10/2019).

Menurut Fachrul persoalan kedinasan tidak akan mencederai hubungannya secara pribadi dengan Prabowo Subianto.

Wali Kota Surabaya Risma Tolak Tawaran Jadi Menteri, Bukan Cuma Sekali

Fachrul yang sempat menjadi Wakil Panglima TNI ini mengungkapkan pembicaraannya dengan Jokowi berkaitan dengan persoalan keamanan, pendidikan, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Tunggu besok [kepastian posisi menteri]. banyak bicara pembangunan SDM ke depan, jauh lebih maju dibanding kondisi sebelumnya," tambah Fachrul.

Prabowo Calon Menhan, Pimpin Kemenhan dengan Anggaran Rp127,4 Triliun

Fachrul Razi lahir di Banda Aceh, Provinsi Aceh pada 26 Juli 1947. Dia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1970.

Dia dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam bidang Infanteri.

Sah! Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf

Karier militer politisi Partai Hanura itu terbilang cukup baik. Dia pernah ditunjuk sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.

Setelah itu dia diangkat menjadi Wakil Asisten Operasi Kepala Satuan Angkatan Darat, dilanjutkan Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana, hingga Gubernur Akademi Militer.

Prabowo Jadi Menteri, Relawan Arus Bawah Jokowi Kecewa

Setelah menjadi Gubernur Akmil pada 1996 - 1997, dia dipindahtugaskan menjadi Asisten Operasi Kasum ABRI hingga 1998. Fachrul Razi juga sempat menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI (1998 - 1999).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya