SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) bergandengan tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kedua kanan) dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni (kanan) saat melakukan pertemuan di DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023). (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTAPartai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi bergabung ke Koalisi Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Elite PSI menyebut Prabowo sebagai sosok yang punya komitmen meneruskan kepemimpinan Jokowi.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Padahal, partai baru yang kini dipimpin mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha itu pernah menobatkan Prabowo sebagai politikus terlebay.

Berdasarkan dokumentasi, penobatan Prabowo sebagai politikus terlebay oleh PSI itu berawal dari kabar yang diterima sang purnawirawan jenderal bahwa dirinya mendapat laporan alat pencucian darah yang digunakan di RSCM dipakai oleh 40 orang.

Ketika itu Partai Gerindra menjelaskan jika ucapan tentang selang cuci darah yang dipakai berulang kali untuk 40 pasien di RSCM ternyata salah, Prabowo Subianto akan meminta maaf.

Meski demikian, pernyataan Prabowo kala itu sudah membuat geger Tanah Air.

PSI kemudian membuat acara bertajuk Kebohongan Award dan memberikan Prabowo Subianto salah satu penghargaan tersebut karena sudah membuat kebohongan besar soal selang cuci darah.

“#KebohonganAward kategori Kebohongan Terlebay, dimenangkan Pak Prabowo Subianto yang menyebarkan isu soal selang cuci darah yang dipakai berulang kali,” bunyi pernyataan PSI pada tahun 2019 lalu.

Seperti biasa, politik selalu cair. Kini Prabowo dan PSI berteman dan berpotensi berkoalisi pada Pilpres 2024.

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendatangi Kantor PSI pada Rabu (2/8/2023) sore.

Di sana, Prabowo yang ditemani sejumlah elite Partai Gerindra bertemu dengan Giring Ganesha didampingi pengurus PSI.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan PSI dan Prabowo membahas banyak hal dalam pertemuan tersebut, termasuk soal kesamaan visi dan misi di antara keduanya menuju Pemilu 2024.

“Jadi perbincangan hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi, dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo,” jelas Grace.

Grace menyebut PSI merasa terhormat karena Prabowo yang merupakan Menhan dan Capres 2024 mau mengunjungi partai kecil seperti PSI.

Hal yang sama dirasakan Prabowo. Ketum Gerindra tersebut juga menyatakan rasa syukur karena diundang oleh PSI.

Menurutnya, PSI merupakan partai idealis meski kecil.

“Saya lihat PSI terdiri dari anak-anak muda yang idealis, tapi juga punya cita-cita yang tinggi dan punya komitmen kepada persatuan bangsa,” ungkap Prabowo yang berdiri di samping Grace.

Saat ini, Prabowo secara terang-terangan meminta dukungan PSI untuk maju dalam Pilpres 2024.

PSI seolah menyambut baik keinginan Prabowo tersebut. Padahal kalau mengingat tahun 2019 lalu, PSI menjadi partai yang cukup kritis mengkritisi Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pernah Sebut Prabowo Lebay, Ini Beda Sikap PSI Dulu dan Kini”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya