SOLOPOS.COM - Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman di depan Pansus Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Rivan Awal Lingga)

Novel Baswedan kini telah bertemu dengan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman.

Solopos.com, JAKARTA — Hubungan antara Novel Baswedan dengan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman sempat memanas beberapa waktu lalu. Aris bahkan melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya dengan sangkaan pencemaran nama baik. Namun kini keduanya sudah kembali berkomunikasi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Penyidik senior KPK itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Aris. Namun, Novel enggan mengungkapkan apa yang dibicarakan dengan Aris. Yang jelas, kata dia, komunikasi berjalan baik dan tidak ada hambatan. Baca juga: Aris Sebut Novel Baswedan, Komisi III DPR Panggil KPK.

“Ya sudah, sudah, dengan siapa saja saya juga sudah berkomunikasi dan sudah bertemu,” kata Novel saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Jl. Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018), dilansir Liputan6.com.

Novel menegaskan saat ini dirinya masih fokus dengan pengobatan mata kirinya. Jadi, kata Novel, dirinya tidak mau membahas lebih jauh terkait kasus yang menimpanya. Baik pengungkapan penyerangannya maupun laporan yang dilayangkan Brigjen Aris atas tuduhan pencemaran nama baik.

“Saya masih fokus pengobatan. Nanti ya, saya tidak mau bicara jauh selain soal perkembangan mata saya,” ujar Novel. Baca juga: Setelah Aris, Giliran Mantan Penyidik KPK Polisikan Novel Baswedan.

Sebelumnya, diberitakan Solopos.com, Aris melaporkan Novel ke polisi karena merasa dicemarkan nama baiknya. Sebuah email berisi sejumlah hal tentang dirinya menyebar di antara beberapa pihak di internal KPK.

“Jadi, dia yang mengetahui adanya tulisan dari NB [Novel Baswedan] yang dialamatkan ke emailnya Pak Aris. Karena pada waktu itu kan pak Aris Budiman sebagai Dirdik. Nah, orang ini yang berada di lingkungan penyidikan,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan, Selasa (5/9/2017). Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi, Aiman & Rosi Ingin Laporan Aris Budiman Dibawa ke Dewan Pers.

Kendati demikian, kelima orang ini bukan pihak yang mendapat tembusan email yang dimaksud. Hingga saat ini, belum diketahui pasti sebenarnya berapa banyak jumlah pegawai KPK yang menerima tembusan email yang disebut-sebut dikirim oleh Novel. Namun, kata dia, berdasarkan bukti yang didapat email tersebut memang diterima oleh beberapa orang selain Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya