SOLOPOS.COM - Anggota Banggar DPRD Solo, Hartanti, dan Suharsono, sedang mencermati PPAS 2023 Solo saat rapat bersama TAPD Solo, Kamis (25/8/2022) malam. (Istimewa/Dokumentasi Hartanti)

Solopos.com, SOLO — Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, akan digelontor dana Rp10 miliar pada APBD Solo tahun 2023. Anggaran itu untuk pembangunan ulang kantor kecamatan yang dulu diresmikan oleh Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) itu.

Penjelasan tersebut disampaikan Anggota Badan Anggaran DPRD Solo, Hartanti, saat diwawancarai Solopos.com di kantornya, belum lama ini. Menurut Hartanti, Kantor Kecamatan Banjarsari menjadi satu-satunya kantor kecamatan yang akan dibangun ulang pada tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantor Kecamatan Banjarsari menjadi prioritas pembangunan tahun depan karena kondisinya yang dinilai sudah tidak representatif untuk pelayanan publik. “Kantor Kecamatan Banjarsari sudah tidak layak untuk pelayanan tingkat kecamatan, sehingga jadi prioritas,” ujarnya.

Apalagi pada tahun 2024 Kantor Kecamatan Banjarsari Solo akan digunakan untuk menyimpan kotak-kotak suara pemilu. “Kantor Kecamatan Banjarsari sudah tidak layak lagi untuk 15 kelurahan. Apalagi tahun 2024 akan digunakan untuk menyimpan kotak suara pemilu,” urai Hartanti.

Terpisah, Camat Banjarsari, Beni Supartono, mengonfirmasi adanya usulan pembangunan kantor baru kecamatan tersebut. Namun ia belum bisa memastikan apakah usulan tersebut bakal lolos tahap pembahasan hingga APBD Solo 2023 disahkan.

Baca Juga: Waduh! Dana Bansos di APBD-P 2022 Solo Berkurang, BPMKS Turun Rp1,29 Miliar

Pembahasan APBD

“Kami mengajukan untuk tahun depan. Tapi kami belum tahu apakah itu jadi keputusan final saat perda ditetapkan. Kan ini belum ditetapkan. Saat pembahasan dengan Komisi I DPRD Solo kami usulkan. Nanti menunggu disahkannya anggaran,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Beni menjelaskan Kantor Kecamatan Banjarsari adalah bangunan paling tua di antara kantor kecamatan lain di Solo. Setahu dia, Kantor Kecamatan Banjarsari dibangun pada 2006 dan diresmikan pada 2007 oleh Wali Kota Solo saat itu Joko Widodo (Jokowi).

“Kantor kecamatan lain sudah direnovasi dan dipugar, tapi Kantor Kecamatan Banjarsari belum pernah sejak awal dibangun 2006. Peresmian gedung atau Kantor Kecamatan Banjarsari pada 2007 ditandatangani Pak Jokowi,” terangnya.

Baca Juga: Banyak Event Skala Besar di Solo, Target PAD 2023 Dinaikkan Rp80 Miliar

Alasan lain rencana pembangunan kantor baru Kecamatan Banjarsari, menurut Beni, karena jumlah penduduk yang sangat banyak serta luas wilayah yang sangat besar. Sehingga ketika ada agenda pertemuan-pertemuan membutuhkan tempat yang luas dan representatif.

“Kecamata Banjarsari punya jumlah penduduk dan luas wilayah paling banyak, sehingga ketika pertemuan-pertemuan, dengan kondisi sekarang daya tampung tidak memenuhi. Sekali rapat, ada 15 kelurahan yang diundang, unsur yang ikut lebih banyak,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya