SOLOPOS.COM - Jalur Lintas Selatan di kawasan Kecamatan Giritontro. (Instagram/@KitaGiritontro)

Solopos.com,WONOGIRI — Harga tanah di sekitar Jalan Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah mulai naik. Kawasan itu sudah mulai dibangun salah satu industri di bidang peternakan.

Pracimantoro merupakan salah satu kecamatan yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri bagian selatan yang diproyeksikan menjadi kawasan industri. Pemkab Wonogiri membuka pintu bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah selatan, terutama industri pertambangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan salah satu dampak yang dirasakan atas dirancangnya Wonogiri selatan menjadi kawasan industri yakni harga tanah di sekitar JLS mulai naik.

"Tanah di sekitar JLS baik yang mengarah ke barat maupun timur mulai naik," kata dua saat dihubungi Solopos.com, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Murah! Harga Tanah di Wonogiri Selatan Mulai Rp50.000/Meter

Harga Naik

Sebelum JLS jadi, menurut Warsito, harga tanah di sekitarnya hanya Rp50.000 per meter. Setelah JLS jadi, sekitar 2015-2016, harga tanah di sekitarnya mulai naik, mulai dari Rp200.000 hingga akhir-akhir ini mencapai Rp400.000 per meter.

"Jadi naiknya harga tanah itu bertahap. Pada 2020 dan akhir-akhir ini tanah yang lokasinya strategis bisa mencapai Rp400.000 per meter. Dimungkinkan karena ada wacana bakal jadi kawasan industri juga. Karena sebelumnya di JLS hanya berkisar Rp200.0000 per meter," ungkap dia.

Bagi masyarakat Pracimantoro, lanjut Warsito, harga tanah sebesar itu sudah tergolong tinggi. "Sudah dianggap lumayan mahal. Karena sebelum ada JLS dan wacana kawasan industri itu ibaratnya lemah ora ana regane, tapi sekarang sudah mencapai segitu," ujar dia.

Baca juga: Jejak Prasejarah di Situs Watu Kandang Matesih Karanganyar

Ia mengatakan, di Pracimantoro saat ini sudah ada satu pabrik yang sedang dibangun di sekitar JLS, tepatnya di Desa Sambiroto dan Jimbar. Pabrik yang akan didirikan di atas tanah seluas 14 hektare itu dimungkinkan merupakan industri penetasan ayam.

Meski sudah ada wacana menjadi kawasan industri, menurut dia, saat ini belum ada perumahan di Pracimantoro. Beberapa waktu lalu sempat ada developer yang akan membangun perumahan di Pracimantoro, namun akhirnya batal.

Baca juga: Tiwul, Makanan Legendaris Pengganti Nasi dari Wonogiri

"Dengan didorongnya investor masuk ke Wonogiri selatan, dimungkinkan harga tanah di sini akan naik juga, terutama di sekitar JLS. Ada lima desa yang berada di kawasan JLS yakni Desa Pracimantoro, Watangrejo, Suci, Sambiroto dan Kelurahan Gedong," kata Warsito.

Diberitakan sebelumnya, meski daerah Wonogiri bagian selatan sudah mulai dilirik oleh perusahaan untuk mengembangkan industrinya, harga tanah di daerah Kecamatan Giritontro belum ada kenaikan yang cukup signifikan. Developer menilai tanah di Wonogiri selatan masih tergolong murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya