SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi, mantan wali kota Solo yang kini nonaktif dari Gubernur DKI Jakarta karena mencalonkan diri sebagai presiden (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, JOGJA– Sekretaris DPC PPP Kota Jogja Bambang Haryono mengatakan dukungan kader PPP Kota Jogja untuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden tidak sampai satu persen.

Artinya, mayoritas kader PPP di Jogja diakuinya tidak sepakat dengan Jokowi. Suvei tersebut dilakukan melalui pesan singkat elektronik (SMS) pengurus dan laskar PPP mulai Senin (28/4/2014) hingga Kamis (1/5/2014).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Bambang mengakui, di tingkat pengurus DPP PPP masih terjadi tarik ulur soal koalisi. Oleh karenanya, dengan rekomendasi kader PPP Kota Jogja diharapkan menjadi masukan untuk dipertimbangkan dalam Mukernas.

“Rekomendasi DPC PPP Kota Jogja tidak mengajukan nama capres namun hanya kriteria capres untuk dipertimbangkan,” imbuh dia.

Dalam pemilu legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu, PPP Kota Jogja memperoleh empat kursi. Dengan perolehan tersebut PPP Kota Jogja bisa membuat fraksi sehingga diyakini mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya