Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot pemasaran produk usaha kecil dan menengah (UKM) unggulan dari 35 kabupaten dan kota. Caranya antara lain dengan membuka ruang pamer di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Dalam waktu dekat, produk-produk UKM unggulan Provinsi Jawa Tengah akan mejeng di bandara yang baru selesai dibangun itu. Ribuan produk mulai dari fashion, olahan makanan dan minuman, kerajinan tangan, hasil kesenian dan produk unggulan lain akan dijajakan di dalam Galeri UKM Provinsi Jawa Tengah di Bandara Ahmad Yani.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Nantinya produk-produk unggulan UKM dari 35 kabupaten/kota akan kami jual di galeri tersebut. Ada batik, lurik, tenun, bordir, olahan makanan seperti wingko, bandeng presto, aneka minuman seperti kopi dan jamu akan kami jual di galeri itu,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, Rabu (26/12/2018).
Ema menambahkan bandara merupakan pangsa pasar yang menarik untuk menjual sekaligus mempromosikan UKM Jawa Tengah. Bukan hanya orang lokal, namun di bandara sering dikunjungi para turis asing dari mancanegara.
“Ini sekaligus sebagai sarana promosi produk kami kepada dunia internasional. Harapannya, galeri UKM di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini dapat menjadi tempat pemasaran yang baik,” tambahnya.
Kendati demikian, lanjut Ema, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku UKM yang akan menjajakan produk unggulan itu. Sebab, di Bandara Ahmad Yani Semarang sudah banyak produk dari para pengusaha besar. “Jadi memang harus bersaing untuk memberikan yang terbaik,” paparnya.
Galeri UKM Jateng di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sendiri lanjut Ema akan menempati lahan selas 115 m2. Selain menjajakan produk unggulan, akan dilakukan pula sejumlah kegiatan seperto demo meracik kopi dan sebagainya.
“Sekarang prosesnya sudah dibuat, nanti galeri akan kami launching pada April 2019,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pembuatan galeri di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang itu. Menurutnya, hal itu merupakan sarana efektif untuk memasarkan produk unggulan UKM Jateng.
“Saya pesan, nanti tidak hanya menjual saja, namun berikan informasi kepada pembeli, ini barang namanya apa, proses produksinya di mana dan lain-lain agar pembeli lebih mengenal potensi unggulan UKM Jateng,” kata dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
