Bantuan disalurkan untuk Bengkel Teaching Factory jurusan Teknik & Management Perawatan Otomotif [TMPO]/otomotif
Harianjogja.com, SEMARANG-Komitmen PT Bintraco Dharma sebagai perusahaan terbuka untuk berkontribusi terhadap masyarakat khususnya di sektor pendidikan diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada 2017 ini, program CSR dijalankan di SMK Negeri 7 Semarang. PT Bintraco Dharma merupakan holding company dari 21 jaringan Nasmoco Group sebagai diler resmi Toyota di Jawa Tengah dan DIY.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) diwujudkan melalui pemberian bantuan untuk Bengkel Teaching Factory jurusan Teknik & Management Perawatan Otomotif [TMPO]/otomotif senilai Rp150 juta dalam bentuk sarana & prasarana bengkel serta workshop management, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan pada Kamis 23 November 2017 di Bengkel Teaching Factory SMK Negeri 7 Semarang.
Program ini merupakan bentuk dukungan PT Bintraco Dharma selaku dunia industri kepada SMK Negeri 7 Semarang sebagai dunia pendidikan. Program ini juga merupakan bentuk dukungan dunia industri pada program pemerintah yaitu Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016.
Bantuan ini diberikan karena adanya persamaan visi dari perusahaan dengan pihak sekolah yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya pada pendidikan kejuruan, dalam hal ini adalah bidang keahlian Teknik & Management Perawatan Otomotif [TMPO]/otomotif. Hal tersebut sangat relevan mengingat sebagian besar unit bisnis PT Bintraco Dharma bergerak di bidang otmotif.
Direktur PT Bintraco Dharma Joko Trisanyoto menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Teaching Factory SMK N 7 Semarang. Bantuan itu diwujudkan dalam bentuk fasilitas standard bengkel, peralatan teknis dan peralatan pendukung, pendidikan dan training untuk guru maupun siswa, pelatihan pengelolaan bengkel, serta monitoring dan supervisi pengelolaan bengkel.
Bengkel Teaching Factory SMK Negeri 7 Semarang diharapkan akan mampu memberikan layanan bengkel standard, seperti service berkala, spooring balancing, ganti olie, maupun perbaikan ringan. Sehingga nantinya diharapkan mampu mengembangkan unit bisnis yang profesional serta sesuai dengan kebutuhan pasar otomotif saat ini”, jelas Joko Trisanyoto dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (23/11/2017).
Sebagaimana diketahui bahwa SMK N 7 ini merupakan sekolah T-TEP [Toyota-Technical Education Program] yang telah berjalan dan dibina oleh Nasmoco Group.