SOLOPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bisa masuk dalam rantai pasok komponen otomotif global melalui penyaluran kredit.

BRI berkomitmen mendukung akselerasi pertumbuhan industri otomotif agar pelaku IKM bisa masuk dalam rantai pasok komponen otomotif global. Hal ini ditunjukkan dengan penyaluran kredit kepada pelaku IKM.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Dukungan BRI terhadap IKM direalisasikan dengan penandatanganan Akad Kredit yang dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M. Arsjad Rasjid, Pemimpin Cabang BRI Cikampek Saran Nugoro, dan Direktur PT Arkha Industries Mad Ali.

Penandatanganan dilakukan pada acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM di Jakarta pada Selasa (1/11/2022). Acara tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kadin.

Acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM ini sekaligus menjadi momentum Business Matching pelaku IKM lokal dengan industri besar.

Baca Juga : Dorong UMKM Go Global, BRI Pamerkan Produk Terbaik Indonesia pada G20 di Bali

Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam sambutannya mengatakan Business Matching yang optimal diharapkan dapat memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksi konten lokal.

BRI sebagai lembaga keuangan terus mendampingi IKM untuk memberikan pembiayaan hingga program pemberdayaan holistik agar produktivitas dan daya saing IKM semakin terdepan.

“Sinergi BRI bersama regulator hingga IKM maka perseroan optimistis industri otomotif mampu menciptakan multiplier effect yang luas bagi UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkap Sunarso.

Pembiayaan yang diberikan BRI kepada IKM ini menerapkan skema supply chain financing, artinya, BRI menggelontorkan pembiayaan dengan dasar tagihan yang terakseptasi. BRI berharap cashflow nasabah IKM lebih terjaga.

BRI juga terus mendukung dengan pemberian modal kerja dan Kredit Investasi sesuai kebutuhan nasabah. Sunarso menambahkan bahwa BRI juga memiliki serangkaian inisiatif untuk mempertemukan pelaku UMKM di berbagai sektor dengan buyer dari berbagai negara.

Baca Juga : UMKM Serap 119,6 Juta Tenaga Kerja, BRI Ambil Peran Melalui Pemberdayaan

Salah satunya melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Program tersebut menjadi salah satu upaya BRI mengantarkan pelaku UMKM go global melalui expo yang dihadiri buyers internasional.

Tahun lalu, sebanyak 110 buyers dari 31 negara, yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia, berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 UMKM. Nilai transaksi mencapai US$72,13 juta. Angka tersebut melampaui target BRI sebesar US$65 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya