SOLOPOS.COM - ilustrasi bank sampah

Solopos.com, BOYOLALI–Melihat volume sampah yang terus meningkat, bank sampah bisa menjadi pilihan strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif. Strategi ini membutuhkan komitmen masyarakat untuk senantiasa memilah sampah di tingkat rumah tangga.

Berperan sebagai support sistem, Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berinisiatif mengadakan Lomba Bank Sampah Tingkat Kabupaten pada tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tujuan diadakannya Lomba Bank Sampah Tingkat Kabupaten 2022 ini, Pemkab Boyolali ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada bank-bank sampah yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Boyolali, yang pengurus dan anggotanya telah berjuang dengan sukarela dan ikhlas untuk membangun lingkungan hidup yang lebih baik, khususnya kebersihan lingkungan dan sampah,” ucap Kepala Bidang Persampahan DLH Boyolali, Sarju kepada Solopos.com melalui WhastApp, Kamis (29/9/2022).

Sarju mengatakan pada 2022, lomba bank sampah diikuti oleh 28 bank sampah yang tersebar di Kabupaten Boyolali. Kemudian setelah dilakukan penilaian administrasi, kata Sarju, maka didapatkan enam nominasi bank sampah dari beberapa desa di kecamatan.

DLH selanjutnya melakukan verifikasi lapangan pada enam bank sampah tersebut untuk menentukan juara I, II, III dan juara harapan I, II, III.

Sarju menjelaskan penilaian lomba bank sampah didasarkan atas tiga indikator. Indikator pertama, berupa administrasi bank sampah. Indikator kedua berupa inovasi yang dilakukan bank sampah. Indikator terakhir berkaitan dengan efek bank sampah terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

“Administrasi bekaitan dengan pelaksanaan bank sampah meliputi komitmen dan konsistensi masyarakat mengelola bank sampah. Kemudian inovasi berkaitan dengan kreativitas masyarakat mengembangkan sampah menjadi kerajinan atau produk bermanfaat, seperti ekoenzim dijadikan sabun mandi, sabun cuci piring. Indikator ketikga berkaitan dengan dampaknya bank sampah terhadap lingkungan, seperti menjadi nyaman, bersih, dan ada pemberdayaan masyarakat membuat pupuk,” ujar panitia teknis lomba bank sampah, Widi Dewi Utami kepada Solopos.com.

Seleksi administrasi peserta lomba bank sampah mulai dilakukan sejak (21/9/2022). Enam bank sampah yang lolos seleksi administrasi selanjutnya di verifikasi lapangan oleh panitia lomba selama dua hari, mulai Senin (26/9/2022).

Adapun enam bank sampah di verifikasi antara lain Bank Sampah Rukun Enteng, Bank Sampah Sekar Maju, Bank Sampah Noyotoko, Bank Sampah Padhang Sari, Bank Sampah Laskar Pelangi, dan Bank Sampah Berkah Mandiri.

Pengumuman pemenang lomba bank sampah rencananya dilakukan pada Oktober 2022, setelah ada pengesahan Surat Keputusan (SK) Bupati untuk pemenang lomba bank sampah.

Enam peserta lomba bank sampah yang sudah diverifikasi tersebut, masing-masing akan mendapat timbangan dan gerobak angkong.

Jumlah bank sampah di Boyolali sudah mencapai 318 kelompok yang tersebar di berbagai wilayah. Lomba bank sampah ini menjadi salah satu bentuk dukungan dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang berkomitmen mengelola sampah di lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya