SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com,SEMARANG-- PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Tara Hydro Enegy & PT Tara Tujuh Tujuh untuk pembelian tenaga listrik Pembangkit Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Gumiwang 1 dan Gumiwang 2 yang berlokasi di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dengan Direktur Utama PT Tara Hydro Enegy dan PT Tara Tujuh Tujuh, Kahardianto Ongko pada Selasa, (16/3) bertempat di Kantor PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk PLTMH Gumiwang 1 dan 2 Yang akan kita inisiasi pada hari ini, memiliki daya masing-masing 1 x 0,2 MW, Ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung dan mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan,” terang Irwansyah dalam sambutannya seperti dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dorong Kualitas Lingkungan Yang Lebih Baik, PLN Siap Optimalkan Pemanfaatan FABA

Ramah Lingkungan

Kedua pembangkit tersebut direncanakan beroperasi secara resmi pada Oktober 2021 mendatang, nantinya menyokong kebutuhan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu Kahardianto menyampaikan terima kasihnya kepada PLN atas terlaksananya kesepakatan kerja sama ini.

“Alhamdulillah hari ini bisa melakukan PJBTL dengan PLN. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN atas kesempatannya. Saat ini proses pembangunan infrastruktur sudah selesai, tinggal menunggu pemasangan panel 20 kV dan sertifikasi, jika itu sudah selesai kami siap beroperasi,” ungkapnya.

Di Indonesia sendiri, PLTMH mempunyai Potensi yang melimpah. Potensi tenaga air tersebar hampir di seluruh Indonesia dan diperkirakan mencapai 75.000 MW, sementara pemanfaatanya baru sekitar 2,5% dari potensi yang ada.

Baca Juga: DPR Sepakat Tolak Wacana Impor Beras, Ini Alasannya

Untuk Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sendiri terdapat lebih dari 98 titik potensi Sumber Energi untuk PLTMH, 36 diantaranya telah beroperasi dan 62 titik yang masih bisa digali potensinya.

“Semoga dengan langkah yang akan kita mulai hari ini, dapat menjadi hal yang baik bagi lingkungan ke depannya dan bersumbangsih dalam pemenuhan kebutuhan listrik Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten Banjarnegara pada khususnya dengan menyediakan energi yang bersih dan ramah lingkungan,” tutup Irwansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya