SOLOPOS.COM - Penyerahan bantuan operasional Satgas Covid-19 dari Baznas disaksikan Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (3/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan perlengkapan pendukung operasional Satgas Covid-19 di Kabupaten Klaten. Bantuan ini merupakan bentuk gotong royong masyarakat.

Bantuan yang disalurkan melalui Baznas tersebut berupa baju hazmat 1.150, sarung tangan 14 boks, 10 kasur busa, 5 feelbad. Juga bantuan sembako 2.200 paket dan makanan untuk relawan 1.500 dus.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan hal itu dalam sambutan acara, Penyerahan Bantuan Baznas Klaten dalam rangka penanggulangan Covid-19, Selasa (3/8/2021) di Pendopo Pemkab. Hadir juga dalam acara ini, Sekda, Asisten Pemerintahan, Pengurus Baznas Klaten, dan Kepala OPD terkait.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan kami butuhkan. APBD kami cukup tapi kita butuh gotong royong. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi virus corona dan meringankan beban masyarakat Klaten,” terang Bupati.

Baca juga: Ada Puluhan Anak di Klaten Jadi Yatim Piatu Gegara Covid-19

Bupati menegaskan, masyarakat yang terkonfirmasi positif, diharapkan berkenan untuk dipindah ke fasilitas isolasi terpusat. Karena pemerintah hadir memberikan bantuan, sekaligus sebagai upaya untuk memisahkan antara yang sakit dengan yang sehat.

Hal ini, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu Bupati minta 595 orang yang sedang menjalani isolasi terpusat diberbagai tempat, diberikan bantuan sembako dari Baznas tersebut.

“Bantuan sembako Baznas Klaten agar dibagi melalui kecamatan. Agar masyarakat yang saat ini masih isolasi di rumah tergerak hatinya. Ternyata pemerintah hadir memberikan bantuan. Sehingga mereka ada semangat untuk melakukan isolasi terpusat,” kata Bupati Sri Mulyani.

Baca juga: Duh! Balai Desa Doyong Sragen Dibobol Maling, Seperangkat Komputer Raib

Dana Refocusing Baznas Klaten

Tugas utama saat ini adalah membawa orang yang isolasi mandiri di rumah ke isolasi terpusat. Tujuannya, lanjut Bupati, memisahkan antara yang sehat dengan yang tidak sehat. Karena kalau yang sehat dengan yang tidak sehat dicampur, mata rantai penularan Covid-19 tidak bisa terputus.

Sementara itu Ketua Baznas Klaten Wibowo Muktiharjo mengungkapkan, bantuan yang diserahkan merupakan hasil refocusing. Semula untuk kegiatan distribusi kesehatan dan santunan, atas saran dan petunjuk Bupati dialihkan untuk membantu operasional Satgas Covid 19 Klaten.

“Atas dasar saran dan petunjuk Ibu Bupati, bahwa yang diperlukan ini adalah dukungan untuk operasional satgas. Oleh karena kami refocusing semua rencana distribusi di bidang kesehatan dan santunan, sebesar Rp484 juta. Kita gunakan untuk mendukung Satgas Covid-19,” jelas Ketua Baznas Klaten.

Baca juga: 70.000 Pelajar Kota Solo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Wibowo mengungkapkan, bantuan yang diberikan kepada Satgas Covid-19 ini merupakan zakat dan infak dari ASN Pemkab Klaten. Serta dari RSI dan Yayasan Jamaah Haji Klaten. Diperkirakan, untuk tahun 2021 ini akan terkumpul dana Rp4,5 miliar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di Pemkab Klaten yang dengan sukarela membayarkan kewajiban zakatnya melalui Baznas Klaten,” ujar Wibowo Muktiharjo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya