SOLOPOS.COM - Epson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan DEK (Dedikasi Edukasi Kualiva) Kota Padang menggelar seminar pendidikan pada 26 Agustus 2022 lalu. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Sebagai wujud dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka, Epson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan DEK (Dedikasi Edukasi Kualiva) Kota Padang menggelar seminar pendidikan.

Yayasan DEK merupakan organisasi kemasyarakatan di Sumatra Barat yang dipercaya oleh Kemendikbud Ristek untuk mendampingi 165 sekolah menjadi sekolah penggerak mandiri di dua provinsi, yakni Sumatra Barat dan Riau.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (9/9/2022), acara seminar pendidikan yang diikuti kepala SD, SMP, dan SMA tersebut digelar di Ballroom Hotel Truntum, Kota Padang, Sumatra Barat, pada 26 Agustus 2022 lalu.

Hadir dalam seminar tersebut sejumlah pemangku kepentingan daerah seperti Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Drs. Arfian; Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Rita Yenis, S. Si, M.T., dan Kepala Bidang P2MP, Indriyedi Bakri, S.Pd, M.T.

Seminar tersebut juga menghadirkan Ketua Yayasan DEK, Prawira Salim dan perwakilan dari Epson Indonesia Hesti Astina dan Product Manager Visual Instrument Department Epson Indonesia, Ahmad Edwin Ramdhani Syafruddin.

Kegiatan seminar sosialisasi tersebut diikuti oleh kurang lebih 100 perwakilan sekolah se-Kota Padang dari unit SD hingga SMA. Kegiatan ini disambut baik pemangku kebijakan Kota Padang yang hadir dalam seminar.

Baca Juga: The Sunan Hotel Solo Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi UNS

“Kami mengucapkan terimakasih atas inisiasi yang dilakukan oleh Yayasan DEK dalam mengadakan kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka ini karena ini sangat penting sekali agar semua sekolah dapat menerapkannya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Epson Indonesia yang sudah ikut andil mendukung kegiatan ini, hal ini sangat baik sekali. Saya melihat Epson Indonesia sangat aktif sekali dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengadakan kegiatan yang bertemakan pendidikan serta solusi-solusi yang diberikan sangat dibutuhkan Sekolah saat ini. Oleh karena itu Yayasan DEK menggandeng Epson Indonesia selaku penyedia perangkat teknologi dapat mewujudkan modernisasi pembelajaran melalui implementasi program Kurikulum Merdeka ini,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Drs. Arfian.

Sementara itu, Ketua Yayasan DEK, Prawira Salim menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka akan menjadi satuan pendidikan untuk memulihkan dunia pembelajaran tahun 2022 sampai dengan 2024.

“Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitas yang diberikan dari Kemendikbudristek dalam mengapresiasi tenaga Pendidikan yang profesional,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Product Manager Visual Instrument Department Epson Indonesia, Ahmad Edwin Ramdhani Syafruddin menyampaikan materi tentang solusi teknologi projector secara nirkabel dan interaktif sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

“Adaptasi terhadap penggunaan teknologi di masa peralihan pandemi menjadi endemi saat ini membuat dunia Pendidikan di Indonesia memiliki tantangan. Konsentrasi siswa yang kurang terpusat karena pembelajaran yang cenderung satu arah telah membuat kami sebagai perusahaan teknologi berinovasi membantu dunia pendidikan Indonesia, khususnya bagi bapak dan ibu guru agar mampu menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka saat ini yang lebih atraktif dan Interaktif,” ujarnya.

Baca Juga: Berpartisipasi di Pameran, Epson Indonesia Usung Produk Unggulan

Fasilitas Penunjang Pembelajaran Makin Interaktif

Secara khusus Epson Indonesia memberikan beberapa solusi teknologi guna mendukung kegiatan belajar-mengajar melalui produk-produk yang dirancang khusus sebagai fasilitas penunjang kebutuhan guru dan tenaga pendidik untuk mewujudkan pembelajaran semakin interaktif dan inovatif.

Produk-produk untuk mewujudkan digitaliasi sekolah tersebut adalah Epson EB-X06 dan EB-725Wi serta Printer Epson Ecotank, L Series (Printer Warna) dan M Series (Printer Hitam Putih).

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada dunia pendidikan Indonesia, lanjut dia, Epson Indonesia menghadirkan model proyektor yang dirancang khusus untuk segmen pendidikan di Indonesia yaitu EB-X06. Proyektor ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunan proyektor oleh guruguru dan tenaga pendidik di sekolah.

Dengan Teknologi 3 Chip LCD yang mampu memberikan hasil proyeksi yang lebih terang dan tidak membuat mata cepat Lelah, proyektor ini juga sudah dilengkapi dengan menu Bahasa Indonesia.

Epson juga memberikan garansi yang lebih panjang yaitu 2 tahun untuk unit proyektor dan 1 tahun atau 1.000 jam (atau mana yang terlebih dahulu tercapai) untuk lampu proyektor yang membuat proyektor ini sangat ramah dan mudah digunakanoleh para guru dan tenaga pendidik.

Bahkan Proyektor ini mampu menampilkan materi pembelajaran tanpa terhubung melalui kabel dengan menambahkan opsional dongel dengan tipe ELPAP11, sehingga guru mampu melakukan kegiatan belajar mengajar cukup melalui gawai pribadi.

Baca Juga: Keren! 4 Produk Epson Memenangi Penghargaan IF Design Award 2022

Selain itu guru bisa memanfaatkan papan tulis digital dan menampilkan 4 tampilan layar murid secara bersamaan dengan aplikasi iProjection yang tersedia secara gratis di website Epson, Apps Store, dan Play Store.

Pada kegiatan ini juga Epson Indonesia menggunakan proyektor interaktif EB-725Wi yang menjadikan media proyeksinya menjadi layar sentuh, sehingga dengan Proyekor ini kegiatan belajar mengajar menjadi lebih atraktif dan menyenangkan.

Solusi dari Printer Epson Ecotank adalah kemampuan mencetak dari mana saja melalui jaringan nirkabel dengan menggunakan fitur Epson Connect, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna di sekolah mampu mencetak, scan foto dan dokumen menggunakan perangkat pintar, tablet, komputer dari rumah secara jarak jauh.

“Solusi ini diberikan oleh Epson untuk pendidikan di Indonesia karena kami percaya akan membantu dalam proses pengerjaan yang lebih nyaman, mampu meningkatkan produktivitas karena memiliki kecepatan dalam proses cetak dan memiliki keamanan dalam dokumennya,” ujar Product Manager Consumer Department Epson Indonesia, Fahmi Reza
Syamsudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya