SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran (freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal menaikkan anggaran alokasi dana desa (ADD) senilai Rp9,6 miliar pada 2023. Kenaikan anggaran itu guna mendukung kenaikan insentif ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) yang semula Rp400.000/bulan naik menjadi Rp500.000/bulan.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan Pemkab tidak akan mengambil kebijakan tanpa menimbang dan menghitungnya terlebih dulu, termasuk kebijakan menaikkan insentif Ketua RT/RW. Insentif ketua RT/RW bersumber dari ADD, secara otomatis Pemkab juga akan menaikkan ADD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan begitu, Pemkab tidak mengubah penghasilan tetap (siltap) kades, perangkat desa, operasional pemerintah desa, dan insentif Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Kami tidak membebani atau mengubah siltap dan lainnya. Hanya, kadang ada kades yang tidak tahu mekanismenya. Semisal dulu [2022], kami menaikkan insentif ketua RT/RW Rp200.000/bulan kan juga kami hitung, berapa jumlah RT/RW. Kemudian, otomatis ADD juga kami naikkan. Dari dulu begitu,” kata Jekek, sapaan akrabnya saat berbincang dengan Solopos.com di ruang kerjanya di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (9/11/2022).

Meski pemerintah desa boleh mengambil anggaran Dana Desa (DD) untuk untuk lembaga kemasyarakatan seperti insentif RT/RW, Pemkab berupaya insentif RT/RW bersumber dari ADD. Sementara DD bisa difokuskan untuk anggaran program pembangunan dan pemberdayaan.

Baca Juga: Program Ibu Anak Pitu, Cara Unik Warga Bulusulur Wonogiri Santuni Yatim Piatu

“Kalau ada pemdes yang memgambil DD untuk insentif ketua RT/RW berarti pengelolaan internalnya yang kurang baik. Kalau dari kami kan sudah diitung riilnya,” ujar dia.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Zyqma Idatya Fitha, mengatakan ADD pada 2023 naik senilai Rp9,6 miliar dari yang semula Rp132,1 miliar menjadi Rp141,8 miliar.

Kenaikan tersebut lantaran Pemkab menaikkan insentif ketua RT/RW. Nilai anggaran kenaikan disesuaikan dengan jumlah total RT/RW di Wonogiri.

Jumlah RT/RW di 251 desa di Wonogiri sebanyak 5.907 RT dan 2.172 RW. Sedangkan jumlah RT/RW di 43 kelurahan di Wonogiri sebanyak 1.102 RT dan 384 RW sehingga total RT/RW di Wonogiri sebanyak 9.565.

Baca Juga: TMMD di Desa Basuhan Wonogiri Resmi Ditutup, Warga Langsung Rasakan Manfaatnya

“Memang kadang ada pemerintah desa yang mengambil DD untuk insentif RT/RW dan itu diperbolehkan secara aturan. Tapi biasanya hanya satu atau dua bulan pembayar insentif, enggak terus menerus sepanjang tahun,” kata Fitha saat ditemui Solopos.com, Rabu (9/11/2022).

Kenaikan ADD pada 2023 itu sesuai dengan harapan para kepala desa (kades) di Wonogiri. Sebelumnya, sejumlah kades menyampaikan harapan agar pemkab turut menaikkan ADD jika insentif ketua RT/RW naik Rp100.000/bulan. Dengan begitu pemerintah desa tidak perlu mengubah anggaran program yang sudah atau akan dijalankan.

Terpisah, Kades Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Dwi Prasetyo, mengatakan kebijakan pemkab menaikkan insentif ketua RT/RW sudah tepat. Sebab, saat ini beban kerja RT tidak bisa dibilang mudah. Mereka merupakan ujung tombak bagi pemerintah desa.

Ketua RT/RW kerap menjadi orang yang pertama menghadapi masalah sosial dan mengelola kerja-kerja sosial di tingkat paling bawah. Mereka menjadi ujung tombak kegiatan kemasyarakatan di desa.

Baca Juga: KPU Wonogiri Nyatakan 1.226 Orang Tak Penuhi Syarat sebagai Anggota Parpol

Terlebih, saat ini kepala dusun tidak penuh waktu di lapangan. Separuh peran dan fungsi kadus menjadi tenaga administrasi di kantor pemdes.

“Tapi, pemkab juga perlu menaikkan ADD. Enggak apa-apa ada penambahan insentif, sepanjang ADD-nya juga ditambah. Soalnya insentif RT/RW itu yang paling banyak menyerap ADD. Apalagi di sini [Bulusulur], ada 33 RT dan 10 RW. Saya sepakat dan cocok, cuma ya itu kalau bisa ADD-nya dinaikkan juga,” kata Dwi saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Bulusulur, Selasa (8/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya