SOLOPOS.COM - Dosen Statistik Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono. (Bisnis-Nancy Junita)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus 2021.

Sejumlah epidemiolog menilai langkah pemerintah memperpanjang PPKM sudah tepat.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Epidemiolog Pandu Riono menyebut penurunan kasus Covid-19 selama PPKM sebulan terakhir masih belum meyakinkan.

Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan PPKM lagi agar kasus Covid-19 benar-benar menurun.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Epidemiolog UI: Ini Soal Nyawa 

“Karena data-data yang ada belum memuaskan. Walau kasus menurun, tapi positivity rate masih tinggi, angka kemarian masih tinggi. Kita masih lihat kenaikan kasus di luar Jawa-Bali, bahkan yang turun hanya di Jawa, Bali masih tinggi,” katanya, Senin (2/8/2021).

Pandu bahkan menyarankan PPKM Level 4 atau PPKM tetap ketat hingga akhir Agustus nanti.

Hal ini agar kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar menunjukan penurunan.

Belum Terlihat

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Hariadi Wibisono mengatakan efektifitas PPKM selama sebulan terakhir masih belum terlihat.

Pasalnya, kata dia, walaupun sudah menurun dalam beberapa terakhir, masih ada belum cukup bukti kasus Covid-19 berangsur turun.

“Yang perlu diamati jumlah pemeriksaan menurun, kita tidak bisa mengatakan ini tidak berhasil, tapi belum bisa juga dikatakan berhasil. Karena jumlah spesimen yang diperiksa iuga turun,” kata Hariadi.

Epidemiolog Dicky Budiman pun menyoroti jumlah testing dan tracing yang masih rendah.

Baca Juga: Luhut Sebut Kasus Harian Covid-19 Tembus 50.000, Epidemiolog: Seharusnya Sudah 100.000 Lebih 

Menurut dia, semua pihak harus hati-hati dalam melihat data rendahnya angka kasus harian.

Pasalnya, kata Dicky, jumlah tes saat ini masih belum memadai. Dia menegaskan, jika jumlah tes tidak ditingkatkan, maka akan sulit untuk menang cepat melawan pandeni Covid-19 ini.

“Kita sambut perpanjangan ini, intinya harus perkuat 3T, dan paradigma menemukan kasus ini harus jadi satu paradugma baru yang memang tanggung jawab kita, menemukan virus ini cara kita memenangkan pandemi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya