SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, Teddy Sulistio, mengundurkan diri jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP dan anggota DPRD Kota Salatiga. (Instagram)

Solopos.com, SALATIGA — Sempat menuai kontroversi karena menyatakan secara langsung dukungannya terhadap wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode, Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio, kini malah dikabarkan mengundurkan diri posisi sebagai ketua partai berlambang banteng itu.

Teddy dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga dan anggota DPRD Kota Salatiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belum diketahui penyebab mundurnya Teddy dari PDIP. Meski demikian, surat pengunduran diri pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Salatiga itu sudah disampaikan kepada Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.

Baca juga: DPC PDIP Salatiga habiskan Rp 2 miliar untuk kampanye

Bambang bahkan menyebut surat pengunduran diri Teddy sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga dan anggota DPRD Salatiga itu ditujukan kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan tembusan Ketua DPD PDIP Jateng.

Surat itu diantarkan oleh utusan Teddy dan diterima dirinya pada Selasa (26/10/2021). Isi surat itu menyatakan jika Teddy mundur dari jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Kota Salatiga dan anggota DPRD Kota Salatiga.

“Kami lalu melakukan rapat kecil. Kami kaget karena selama ini tidak mendengar masalah apapun. Tidak ada komplain apapun. Biasanya kalau memang ada satu masalah ya kami dengar, tapi ini sama sekali tidak ada informasi apapun,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, dikutip dari Suara.com, Kamis (28/10/2021).

Bambang Pacul menambahan dalam rapat itu diputuskan jika DPD PDIP Jateng akan mengirim utusan untuk bertemu Teddy. Hal itu dilakukan untuk mengetahui alasan di balik pengunduran diri Teddy.

Kader Senior

“Sore ini utusan DPD baru bisa bertemu Mas Teddy, diagendakan besok [Kamis] siang utusan tersebut baru akan memberikan laporan terkait hasil pertemuan tersebut,” ujar Bambang Pacul.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan Teddy adalah kader senior PDIP yang telah memimpin PDIP Kota Salatiga selama empat periode. Dia berasal dari keluarga kader PDIP yang loyal. Bahkan, ayah dan ibu Teddy juga kader PDIP yang sudah teruji loyalitasnya.

Baca juga: Emoh Banteng Vs Celeng, Ketua PDIP Salatiga Ingin Jokowi Tiga Periode

“Karena itulah kami kaget dengan adanya keputusan mendadak tersebut. Kita tunggu saja hasil pertemuan utusan DPD dengan Mas Teddy yang akan dilaporkan besok,” jelas Bambang Pacul.

Seperti diberitakan Solopos.com ebelumnya, Teddy sempat mengundang perhatian karena menyatakan dukungan secara langsung terhadap wacana Jokowi 3 periode. Padahal, wacana ini sempat ditentang banyak pihak, bahkan internal PDIP karena dianggap tidak sesuai dengan amanat undang-undang.

“Jokowi 3 periode? Kalau perlu empat periode atau lima periode,” ujar Teddy, beberapa waktu lalu.

Teddy menilai Jokowi merupakan orang yang tulus tapi bernyali besar. Menurut pria yang pernah gagal menjadi calon wakil wali kota Salatiga itu, jika kepemimpinan Jokowi diganti, maka semua yang sudah diperjuangkan akan dimulai dari nol.

“Ganti orang lain nanti dari nol lagi. Beliau orang yang tulus. Orang tulis bernyali gajah,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya