SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (20/5/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, bakal diberi sanksi penegak kedisiplinan dari DPP PDIP. Hal itu terkait dukungan yang diberikan mantan Wali Kota Solo kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden atau capres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya segara memanggil mantan Wali Kota Solo itu untuk menegakkan disiplin organisasi. Hal itu setelah Rudy kedapatan mendukung Ganjar yang menyatakan siap maju sebagai capres pada tahun 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi,” kata Hasto sebagaimana dilansir Antara, Senin (24/10/2022).

DPP PDIP pada Senin sore memanggil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk meminta klarifikasi atas pernyataan yang siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Pemanggilan Ganjar ke Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Jakarta pada Senin pukul 16.00 WIB itu tertuang dalam surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 perihal untuk klarifikasi.

Baca juga : PDIP Panggil Ganjar Pranowo Buat Klarifikasi Soal Siap Jadi Capres

Undangan itu ditandatangani oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.

Pemanggilan itu, kata Hasto, bukan tanpa alasan karena saat ini PDI Perjuangan masih fokus membantu masyarakat. PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Terkait dengan pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“PDI Perjuangan makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres, ya, belum diumumkan oleh Bu Mega,” ujarnya.

Baca juga : Ganjar Pranowo Dipanggil DPP PDIP untuk Klarifikasi, Rudy Optimistis

Tak hanya kepada dua kader partai tersebut, Hasto menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas seluruh kader yang mencoba bermanuver terkait dengan capres pada Pemilu 2024, termasuk kepada ‘Dewan Kolonel’ yang dibentuk anggota Fraksi PDI Perjuangan dalam mendukung Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebagai capres.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal siap untuk menjadi capres pada Pemilu 2024. Demi kepentingan bangsa dan negara, Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi capres. Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya