SOLOPOS.COM - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ungaran diresmikan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha pada Selasa (6/6/2023). (Istimewa/PLN)

Solopos.com, SEMARANG – PLN mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ungaran guna mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. SPKLU yang diresmikan oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha pada Selasa (6/6/2023), ini menjadi SPKLU ke-30 yang berlokasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha memberikan apresiasi kepada PLN dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Semarang sangat mendukung program konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. “Sosialiasi terus kita lakukan, termasuk dengan pengadaan kendaraan dinas jajaran Forkompinda meski hybrid”, tuturnya

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

H. Ngesti Nugraha juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Semarang menyatakan siap berkolaborasi dengan PLN untuk pengembangan SPKLU.“Jika masyarakat sudah yakin maka ekosistem kendaraan listrik akan tercipta. Seandainya akan ada pengembangan SPKLU dilokasi prioritas dan strategis, kami siap memfasilitasi. Misal di Mall Pelayanan Publik di Tuntang” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY, A.B. Wahyu Jatmiko menjelaskan bahwa tantangan dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik adalah menepis keraguan masyarakat sebagai calon penggunanya. Misalnya mengenai cara pengisian daya atau kekhawatiran pemilik kendaraan listrik jika kehabisan daya saat sedang perjalanan.

“SPKLU ini hadir untuk menjawab keraguan masyarakat tersebut. Di Ungaran, SPKLU ini menjadi yang pertama dan yang ke-30 di wilayah Jateng dan DIY, ” ujar Jatmiko.

Ditambahkan Jatmiko, dengan adanya kendaraan listrik maka pola masyarakat menjadi berubah. Jika kendaraan konvensional kehabisan bahan bakar larinya ke SPBU, maka kendaraan listrik tidak perlu repot sebab bisa diisi dayanya dari rumah masing-masing.

“Sebagai informasi, SPKLU di Ungaran ini memiliki kapastitas daya 22 kw untuk arus AC, dan 25 kw untuk arus DC. Bisa digunakan untuk charger dua mobil sekaligus,” pungkasnya. PLN juga memudahkan masyarakat mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.

“Bagi  pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU. PLN Mobile akan menampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik,” tutur Jatmiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya