Solopos.com, SOLO — Rencana pembangunan Solo Convention Exhibition atau SCE Hall di Pedaringan, Jebres, oleh Pemkot Solo dengan kapasitas belasan ribu orang mendapat dukungan dari pakar ekonomi yang juga Kepala Pusat Informasi Pembangunan Wilayah (PIPW) LPPM UNS, Lukman Hakim.
Menurut Lukman, sudah saatnya Kota Solo memiliki gedung besar yang bisa dimanfaatkan untuk tempat pameran, pertemuan, bahkan konser musik. Selama ini orang kesulitan mencari tempat indoor untuk pertemuan besar di Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau menurut saya urgent ya, Solo tidak punya soalnya. Kalau De Tjolomadoe punya Karanganyar. Solo enggak punya. Saya dulu pernah Wadek III UNS. Dulu ada program mahasiswa kita namanya Artefak, nanggap band. Itu pusing saya [cari tempat],” katanya.
Baca Juga: Muat 15.000 Orang, Hall Megah di Pedaringan Solo 5 Kali De Tjolomadoe
Lukman mengisahkan sulitnya mencari tempat luas untuk menggelar pentas musik acara itu. Sebab saat itu UNS melarang acara digelar di Stadion UNS. Begitu juga Pemkot Solo tidak membolehkan Stadion Sriwedari dipakai untuk acara itu.
“Karena takut merusak jogging track-nya itu kan harganya miliaran rupiah. Kalau diinjak-injak untuk acara pentas musik takutnya rusak. Waktu itu kami undang beberapa kali Sheila on 7, Ari Lasso, Naif, dan lain-lain. Kami cari tempat sulit sekali,” urainya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (24/1/2022).
Namun akhirnya saat itu Lukman mendapatkan tempat di Kompleks Stadion Manahan Solo. Beberapa waktu terakhir ada opsi lain penyelenggaraan di area Pura Mangkunegaran Solo. Tapi kawasan itu terbuka atau outdoor sehingga bisa kehujanan.
Baca Juga: Hall di Pedaringan Solo Sempat Ditawarkan ke Investor Senilai Rp124,5 M
Konser Musik
Lukman mengapresiasi pikiran terbuka pengelola Pura Mangkunegaran yang membolehkan areanya itu event anak muda seperti konser musik. “Saya dua kali pakai di situ. Itu pun lobinya luar biasa sekali, ndak bisa orang sembarangan pakai,” ungkapnya.
Lukman berharap SCE Hall di Pedaringan Solo bisa segera terealisasi. Dengan demikian anak-anak muda Solo bisa mempunyai opsi tempat untuk menggelar acara dengan peserta hingga belasan ribu orang. Apalagi menurutnya anak-anak muda Solo perlu hiburan.
“Solo itu anak mudanya perlu dihibur band-band terkenal, melepaskan anak-anak muda agar bisa bernyanyi, mengekspresikan diri. Di Solo itu sulit sekali nyari tempatnya. Makanya kalau ada SCE Hall bagus sekali, paling tidak untuk event band,” terangnya.
Baca Juga: Proyek Hall di Pedaringan Solo Ternyata Sudah Ditawarkan ke Investor
Dukungan untuk pembangunan CSE Hall di Pedaringan, Jebres, Solo, juga datang dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Gareng S Haryanto. Gareng mengatakan kebutuhan gedung berkapasitas hingga 15.000 sudah cukup urgen di Solo.
Solo terus berkembang, apalagi sekarang ini sudah menjadi kota rujukan berbagai acara berlevel nasional. Ditambah posisi Solo sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Gareng mengatakan selama ini Solo selalu kesulitan jika ada acara yang melibatkan belasan ribu peserta. Harapannya, ke depan bakal banyak agenda penting bertaraf nasional hingga internasional yang diadakan di Solo.
Baca Juga: Hall Megah di Pedaringan Solo Butuh Rp84,8 M, Apa Saja Fasilitasnya?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
